Kontroversi Kustomisasi Karakter NewJeans di PUBG Battlegrounds
beritaesport.com – KRAFTON, pengembang di balik suksesnya PUBG Battlegrounds, mendapat kritik dari agensi K-Pop ADOR, yang menaungi grup NewJeans. Kontroversi ini muncul karena anggota NewJeans dalam game dapat mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan konsep kolaborasi. Para penggemar NewJeans, yang dikenal sebagai Bunnies, mengeluhkan bahwa beberapa anggota grup dikenakan pakaian yang dianggap tidak pantas.
Masalah Utama: Pakaian Tidak Pantas pada Anggota NewJeans
Masalah ini berpusat pada fitur kustomisasi dalam PUBG Battlegrounds yang memungkinkan pemain mengubah penampilan karakter NewJeans. Hal ini memicu kontroversi ketika salah satu anggota, Hyein, yang masih di bawah umur. Terlihat mengenakan pakaian yang tidak sesuai dan terkesan vulgar.
Reaksi ADOR: Bertentangan dengan Konsep NewJeans
ADOR menyatakan bahwa pakaian yang tidak pantas tersebut bertentangan dengan konsep NewJeans, yang lebih menonjolkan citra ceria dan kekanak-kanakan. KRAFTON menanggapi keluhan ini dengan berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pemain yang mencoba mengenakan pakaian yang tidak sesuai pada karakter NewJeans dalam game.
Pernyataan Resmi KRAFTON
“Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan konten baru bagi penggemar kedua pihak dan menciptakan pengalaman yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Semua item wardrobe dalam kolaborasi ini dibuat sesuai dengan rating game, yaitu 15 tahun ke atas. Dan telah disetujui untuk digunakan oleh idola di atas panggung. Namun, ada beberapa pemain yang menyalahgunakan fitur wardrobe ini dengan cara yang tidak pantas, di luar tujuan kami dalam kolaborasi, dan hal ini tidak bisa kami prediksi,” jelas Krafton dalam siaran persnya.
Langkah Selanjutnya: Sanksi bagi Pelanggar
Pemain masih dapat mengkustomisasi anggota NewJeans—Hanni, Danielle, Minji, Haerin, dan Hyein—tanpa harus menggunakan pakaian khusus yang disediakan dalam event. Namun, jika pemain melakukan hal-hal yang tidak pantas terhadap karakter NewJeans dalam PUBG Battlegrounds, mereka akan dikenakan larangan dan sanksi tegas.