BeritaEsport – Setelah absen selama dua tahun, PSG Talon akhirnya kembali ke panggung besar Worlds 2024. Tim yang dikenal dari region Pacific Championship Series (PCS) ini telah mengukir perjalanan luar biasa hingga berhasil menembus Swiss Stage, membawa harapan besar bagi para penggemarnya.
Namun, di balik kemenangan gemilang mereka, ada sebuah cerita mengenai pola pikir yang menjadi fondasi kesuksesan tim. Jungler PSG Talon, Yu “JunJia” Chun-Chia, berbagi pandangannya tentang apa yang membawa mereka sejauh ini dan bagaimana pola pikir memainkan peran penting dalam perjalanan mereka di Worlds tahun ini.
Kembalinya PSG Talon ke Dunia Internasional
Setiap kali Worlds tiba, perhatian sebagian besar penggemar dan analis tertuju pada liga besar seperti LoL Pro League (LPL) di Tiongkok dan LoL Champions Korea (LCK) di Korea Selatan. Namun, tak jarang, tim-tim dari region yang lebih kecil juga mampu mencuri perhatian dengan perjalanan heroik dari babak Play-in hingga babak utama. Hal inilah yang diharapkan oleh para pendukung PSG Talon.
Setelah kemenangan mereka di PCS Summer 2024, PSG Talon kembali menunjukkan kualitas di Worlds 2024. Meski sempat tersandung di beberapa laga, tim ini berhasil bangkit dan membuktikan diri dengan mengamankan tempat di Swiss Stage.
Salah satu kemenangan paling gemilang mereka terjadi saat menundukkan Bilibili Gaming, tim unggulan pertama dari LPL, dalam pertandingan sengit di Mid-Season Invitational (MSI) sebelumnya. Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri lebih bagi PSG Talon untuk bersaing di Worlds.
Namun, langkah mereka di Worlds tidak sepenuhnya mulus. Di Play-ins, PSG Talon dikejutkan oleh paiN Gaming dari Brasil, kalah di pertandingan pertama dengan skor telak. Meski banyak penggemar dan analis terkejut, tim ini mampu pulih dan memenangkan seri tersebut 2-1.
Pola Pikir yang Mengubah Segalanya
Ketika berbicara tentang tantangan yang dihadapi di Play-in, JunJia menjelaskan bahwa pola pikir adalah faktor terbesar dalam perjalanan mereka. Alih-alih terlalu fokus pada hasil, mereka belajar untuk bermain dengan lebih santai dan menikmati setiap pertandingan.
“Saya pikir, tahun ini kami mencoba untuk lebih santai dan menikmati panggung, tidak terlalu gugup. Karena itulah kami bisa menampilkan permainan yang lebih baik, baik secara mekanik maupun keseluruhan,” ungkap JunJia.
Menurutnya, kegagalan di masa lalu telah memberikan pelajaran penting bagi mereka. Kalah dalam pertandingan pembuka melawan paiN Gaming memberikan mereka kejutan besar, tetapi hal itu menjadi momen introspeksi yang diperlukan untuk bangkit.
Pelatih mereka juga berperan penting dalam mengubah pola pikir tim setelah kekalahan tersebut. Tim diminta untuk menganggap pertandingan seperti latihan dan tetap fokus pada perbaikan. Mentalitas ini memungkinkan PSG Talon untuk bangkit kembali dan akhirnya lolos ke Swiss Stage setelah mengalahkan 100 Thieves dengan skor 2-0 yang meyakinkan.
Tantangan dan Harapan di Swiss Stage
Perjalanan PSG Talon di Swiss Stage akan jauh lebih menantang, mengingat mereka akan berhadapan dengan tim-tim terbaik dari berbagai region besar. Namun, kemenangan mereka atas 100 Thieves menjadi momen penting yang meningkatkan keyakinan mereka.
“Dua pertandingan yang kami menangkan terasa cukup mudah, dan saya berharap bisa mengingat perasaan itu untuk terus maju. Itu sangat memotivasi saya untuk berjuang lebih keras,” kata JunJia.
Meskipun jalan ke depan masih penuh rintangan, PSG Talon tetap optimis dan bertekad untuk melangkah lebih jauh, bahkan menargetkan babak perempat final.
Dukungan dan Komitmen untuk Masa Depan
Sebelum mengakhiri wawancara, JunJia menyampaikan pesan terima kasih kepada para pendukung PSG Talon yang setia mendukung mereka selama ini. Ia berjanji bahwa tim akan terus berjuang keras di Worlds 2024 dan berusaha mencapai hasil terbaik.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan kalian. Kami akan terus bekerja keras dan berharap bisa mencapai perempat final,” tutupnya.
PSG Talon telah menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa di babak Play-ins, dan kini mereka siap menghadapi tantangan yang lebih besar di Swiss Stage. Pola pikir yang kuat dan kemampuan untuk bangkit dari kekalahan telah menjadi kunci kesuksesan mereka sejauh ini. Namun, apakah pola pikir ini cukup untuk membawa PSG Talon mencapai kejayaan di panggung dunia? Itu adalah pertanyaan yang hanya waktu yang bisa menjawabnya.