BeritaEsport – Dominator Esports terus berjuang di Honor of Kings Championship (HOKC) 2024, berupaya mengejar ketertinggalan mereka dari region-region unggulan seperti Malaysia yang diwakili oleh Team Secret, Nova Esports, dan Black Shrew Esports. Bintang muda Indonesia, DMT JerL, menyatakan bahwa kompetisi ini menuntut usaha ekstra, terutama karena Honor of Kings baru lima bulan hadir di Indonesia.
JerL mengakui bahwa, untuk mengimbangi pengalaman tim-tim dari luar negeri, mereka harus bekerja lebih keras. “Kami harus berusaha dua sampai tiga kali lipat lebih keras agar bisa sebanding dengan tim luar,” ujarnya. Malaysia, yang sudah menorehkan prestasi di ajang seperti Honor of Kings Invitational 2024 Season 2, diakui JerL sebagai lawan yang tangguh.
Fokus pada Pengembangan Mekanik dan Strategi
Menurut JerL, salah satu tantangan terbesar bagi pemain Indonesia adalah penguasaan mekanik, yang masih kalah dibandingkan tim-tim negara lain. “Saat ini, kita tertinggal dalam hal mekanik. Itu yang harus menjadi prioritas sebelum fokus pada strategi makro,” jelasnya. Bagi JerL, kemampuan teknis pemain menjadi faktor penting yang mendukung kesuksesan dalam pertandingan berlevel tinggi seperti HOKC ini.
Optimisme JerL: Waktu Akan Membawa Dominator Esports Semakin Dekat dengan Pesaing
Meski tantangan berat, optimisme JerL tetap tinggi. Ia percaya bahwa gap antara Indonesia dan negara lain dapat tertutup dalam setengah hingga satu tahun ke depan. Ia juga berbagi saran untuk pemain baru di Honor of Kings, “Saya baru bermain dua bulan, tetapi spam ranked setiap hari dan mengikuti turnamen seperti KPL adalah cara yang efektif untuk memperdalam pemahaman.”
Perjalanan Panjang Dominator Esports di HOKC 2024
Dominator Esports masih melanjutkan perjuangannya di HOKC 2024 dengan menghadapi pertandingan Upper Bracket Final pada 26 Oktober 2024. Sementara itu, fase Knockout kedua akan berlangsung di Kemang Village Indoor dari tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024. Dukungan dari para penggemar tentunya sangat berarti untuk menyemangati Dominator Esports, yang menjadi satu-satunya harapan Indonesia di turnamen kali ini.