BeritaEsport – Pada hari ketiga PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2024, BTR (Bigetron Red Aliens), satu-satunya wakil Indonesia di Group Yellow, menghadapi tantangan berat. Setelah memulai dengan baik di hari pertama, performa BTR menurun drastis di hari kedua dan ketiga, membuat posisi mereka semakin kritis untuk melaju ke babak utama.
Tren Penurunan dan Upaya Bangkit
Di hari pertama, BTR tampil cukup stabil dan optimis bisa melaju ke babak selanjutnya. Namun, mereka mengalami penurunan pada hari kedua, jatuh dari posisi ke-5 ke posisi 10. Hari ketiga membawa harapan untuk perbaikan, tetapi hasilnya fluktuatif. BTR sempat bertahan hingga posisi 4 di match 13, walaupun pada akhirnya gagal meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) saat kalah dari Vampire Esports (VPE).
Hasil Negatif di Pertandingan Lanjutan
Di match 14, BTR tersingkir di posisi 16 tanpa meraih poin, sebuah hasil yang cukup mengecewakan bagi pendukung mereka. Meski sempat mengumpulkan beberapa poin di awal match 15, mereka akhirnya tereliminasi oleh tim TSPRT di posisi ke-10. Permainan mereka kembali menghadapi kendala pada match 16 dan 17, di mana mereka gagal mempertahankan posisi yang kuat.
Persaingan Ketat Tim-Tim Dunia
Di hari ketiga ini, tim lain seperti DRX dan Alpha 7 Esports (A7) mendominasi dengan beberapa kemenangan WWCD. DRX khususnya tampil impresif, mengalahkan lawan-lawannya dengan strategi yang solid dan akurasi tinggi, meraih beberapa kali kemenangan WWCD yang membuat mereka memimpin klasemen sementara.
Penutup yang Mengecewakan untuk BTR
Dalam match terakhir hari ketiga, BTR lagi-lagi gagal bertahan. Mereka tersingkir di posisi ke-8 setelah menghadapi INCO dan VPE. Sementara itu, TSPRT menutup hari dengan kemenangan di Miramar. Perjuangan BTR untuk lolos ke babak utama tampaknya semakin sulit, namun mereka masih memiliki peluang untuk memperbaiki performa di sisa pertandingan minggu ini.
Hari ketiga PMGC 2024 menunjukkan bahwa kompetisi semakin ketat, terutama di Group Yellow. Perjalanan BTR masih panjang, dan mereka perlu konsistensi untuk kembali ke papan atas agar dapat lolos ke babak selanjutnya.