BeritaEsport – Kenny “Xepher,” mantan pemain profesional Dota 2 yang pernah membela T1, akhirnya resmi beralih profesi sebagai pelatih tim Mobile Legends, Alter Ego (AE). Kepastian Xepher bergabung dengan AE diumumkan pada Selasa (12/11/2024) melalui akun Instagram resmi Alter Ego Esports. Ia ditunjuk untuk menggantikan Aldo sebagai pelatih dan membawa pengalaman baru ke divisi Mobile Legends tim tersebut.
Pergolakan Setelah Pensiun dari Dota 2
Dalam sebuah siaran langsung di YouTube, Xepher menceritakan perjalanan dan pertimbangannya setelah memutuskan pensiun dari dunia kompetitif Dota 2. Ia mengaku mengalami kebingungan dalam menentukan arah hidup baru setelah tidak lagi bermain Dota.
“Aku sempat bingung setelah pensiun. Aku sampai bertanya kepada Tuhan, apakah aku harus kembali ke sekolah atau mencari jalan baru,” cerita Xepher.
Namun, tak lama setelah itu, Xepher dihubungi oleh Luthfi, yang mengajaknya untuk mempertimbangkan peran sebagai pelatih Mobile Legends di Alter Ego. Xepher mengaku butuh waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut, mengingat dirinya tidak memiliki pengalaman bermain Mobile Legends sebelumnya.
Mengunjungi Bootcamp AE dan Melihat Potensi
Xepher memutuskan untuk datang ke bootcamp Alter Ego guna mengamati lebih dekat tim dan permainan Mobile Legends. “Tujuanku ke bootcamp hanya untuk melihat, apakah mungkin aku cocok sebagai pelatih,” ungkapnya.
Setelah menyaksikan latihan para pemain Alter Ego. Xepher mengaku kagum dengan semangat mereka. Meskipun mereka sudah termasuk tim papan atas di MPL, para pemain tetap menunjukkan energi dan dedikasi tinggi. Xepher merasa diterima dan dihargai oleh para pemain, meski ia datang dari dunia yang berbeda.
“Awalnya, aku merasa bukan siapa-siapa. Tapi mereka menerima dan menghormati aku. Aku pun berjanji dalam hati, jika aku jadi pelatih, aku akan membantu Alter Ego meraih kesuksesan, termasuk di ESL,” tambahnya.
Alasan Memilih Pensiun dari Dunia Dota 2
Selain perjalanan menjadi pelatih, Xepher juga menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk pensiun dari Dota 2. Ia mengungkapkan bahwa salah satu masalah yang dihadapinya sebagai pemain adalah kecenderungannya untuk selalu memikirkan teman-teman setimnya. Sering kali sampai mengorbankan fokus pada pengembangan diri sendiri.
“Selama bermain Dota, aku selalu memprioritaskan tim. Jika ada masalah, aku yang berusaha mencari solusi. Tapi, itu membuatku kesulitan fokus pada diriku sendiri. Sekarang, aku merasa lebih senang karena sejak dulu aku memang suka mengajar dan berbagi,” jelasnya.
Komitmen dan Harapan di Alter Ego
Xepher juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Luthfi yang memberinya kesempatan besar ini. Ia berkomitmen untuk membawa tim Alter Ego lebih jauh sebagai pelatih dan berharap bisa menjadi bagian penting dalam kesuksesan mereka di kompetisi mendatang.
Dengan latar belakang sebagai pemain profesional Dota 2. Xepher kini siap membawa perspektif baru ke divisi Mobile Legends Alter Ego. Terlepas dari transisinya dari Dota 2 ke Mobile Legends, Xepher bertekad memberikan yang terbaik dan membantu Alter Ego mengukir prestasi baru di dunia esports.