BeritaEsport – Kabar Mengejutkan dari Dunia Esports
Jagat esports Indonesia tengah digemparkan dengan kabar yang melibatkan salah satu pemain muda berbakat EVOS, Depezet, yang diduga melakukan tindakan pelecehan verbal terhadap salah satu penggemar. Kasus ini langsung mendapat perhatian besar, mengingat pentingnya etika dan perilaku dalam dunia esports profesional yang mengedepankan sportivitas dan rasa saling menghormati.
Pernyataan EVOS: Tegas Menentang Pelecehan
Sebagai respons terhadap isu yang mencuat, EVOS Esports segera merilis pernyataan resmi yang menegaskan sikap tegas mereka terhadap segala bentuk pelecehan. Tim ini menegaskan bahwa mereka sangat menghargai profesionalisme dan integritas, serta tidak akan mentolerir tindakan yang melanggar kode etik tersebut.
“EVOS menentang segala bentuk pelecehan seksual, baik secara verbal maupun non-verbal,” demikian bunyi pernyataan yang diunggah oleh tim EVOS, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga citra positif dalam dunia esports.
Sanksi yang Dijatuhkan: Langkah Tegas EVOS
Menanggapi perbuatan yang tak dapat diterima tersebut, pihak manajemen EVOS memberikan sanksi yang cukup berat kepada Depezet. Sanksi ini bertujuan untuk memberi pelajaran kepada pemain tersebut serta menunjukkan bahwa tim tidak mentolerir perilaku yang tidak profesional.
Berikut adalah beberapa poin utama dari sanksi yang dijatuhkan:
- Pemotongan Gaji – Depezet akan mengalami pemotongan gaji yang sudah disepakati dalam kontrak, sebagai bagian dari sanksi finansial atas tindakannya.
- Larangan Keluar dari Gaming House – Pemain tersebut dilarang keluar dari Gaming House (GH) kecuali untuk urusan keluarga atau keadaan darurat. Ini merupakan langkah yang diambil untuk memastikan dia fokus pada tanggung jawab profesionalnya.
- Pembatasan Penggunaan Media Sosial – EVOS juga membatasi penggunaan media sosial Depezet. Setiap aktivitasnya di platform sosial akan diawasi ketat oleh manajer tim untuk memastikan tidak ada perilaku yang melanggar aturan tim.
- Tanpa Kenaikan Gaji – Selama masa sanksi, Depezet tidak akan menerima kenaikan gaji, meskipun seharusnya dia memenuhi kriteria untuk itu.
- Penahanan Hadiah dari Prize Pool – Hadiah yang didapatkan dari Prize Pool turnamen yang diikuti EVOS akan ditahan selama durasi hukuman. Hal ini bertujuan untuk memberi pesan bahwa perilaku buruk tidak akan dihargai.
Tanggung Jawab Profesional: Depezet Tetap Tampil di Turnamen ESL
Meskipun menghadapi sanksi yang cukup berat, Depezet tetap akan dimainkan dalam turnamen ESL untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemain profesional. Hal ini menunjukkan bahwa EVOS tetap menghargai komitmen dan profesionalisme dalam tim, namun tetap menekankan bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai tim harus diberikan sanksi yang setimpal.
Penutup: Pelajaran Berharga untuk Dunia Esports
Kasus ini mengingatkan kita bahwa dunia esports, meskipun penuh dengan persaingan dan prestasi, juga harus menjunjung tinggi etika dan integritas. EVOS, dengan tegas, memberikan contoh bahwa mereka tidak akan mentolerir perilaku yang merusak citra profesionalisme dalam dunia game. Sanksi yang dijatuhkan pada Depezet diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pemain dan tim esports di Indonesia.