BeritaEsport – ONIC PH kembali membuktikan diri sebagai tim Mobile Legends terbaik di dunia dengan menjuarai ESL Snapdragon Pro Series (SPS) Season 6. Perjalanan mereka menuju puncak nyaris tanpa cela, mengukuhkan dominasi yang telah mereka tunjukkan sejak M6 World Championship.
Perjalanan Mulus Menuju Juara
Brusko dan kawan-kawan memulai turnamen dengan sangat baik. Setelah menyelesaikan fase grup di peringkat kedua, mereka melaju ke babak playoff dengan penuh percaya diri. Sepanjang fase ini, ONIC PH hampir tak tersentuh, hanya kehilangan satu game saat berhadapan dengan RRQ Hoshi.
Seandainya RRQ tidak mampu mencuri satu game tersebut, maka ONIC PH akan meraih gelar dengan rekor sempurna di babak playoff ESL SPS S6.
Final yang Berakhir Dominan
Laga final ESL Snapdragon Pro Series S6 awalnya diprediksi akan berlangsung ketat. Namun, ONIC PH justru menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia, membungkam lawan dengan skor telak 4-0.
Satu-satunya perlawanan sengit terjadi pada game ketiga, di mana ONIC PH sempat tertekan sebelum melakukan comeback luar biasa lewat kemenangan dalam team fight krusial. Setelah itu, mereka menutup pertandingan dengan penuh gaya, memastikan gelar juara tanpa hambatan berarti.
Rentetan Gelar ONIC PH
Keberhasilan ini semakin memperpanjang rekam jejak gemilang ONIC PH. Mereka kini telah mengoleksi tiga gelar bergengsi dalam setahun terakhir:
MPL PH Season 15
M6 World Championship
ESL Snapdragon Pro Series S6
Dengan pencapaian ini, ONIC PH semakin menegaskan diri sebagai tim yang paling dominan di Mobile Legends esports saat ini.
Road to Masters: Indonesia Kirim Empat Wakil!
Lima tim teratas ESL SPS S6 mendapatkan tiket langsung ke babak Masters, yang akan digelar pada April 2025 di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta.
Keputusan menarik datang dari pihak penyelenggara, di mana RRQ Hoshi akhirnya mendapatkan slot terakhir menuju Masters. Hal ini terjadi karena Team Liquid ID, yang finis di peringkat ketiga. Sudah mendapatkan undangan langsung sebagai perwakilan tuan rumah Indonesia.
Dengan demikian, empat tim Indonesia akan bertarung bersama delapan tim terbaik lainnya untuk memperebutkan total hadiah sebesar USD 200.000 atau sekitar Rp3,2 miliar.
Akankah tim Indonesia mampu menghentikan dominasi ONIC PH di Masters nanti? Kita tunggu aksi mereka di panggung selanjutnya! 🔥