BeritaEsport – EVOS Esports, tim ikonik dalam skena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia, kembali menjadi sorotan. Bukan karena prestasi gemilang, tetapi karena kegagalannya menembus babak playoffs di MPL ID Season 15. Sebagai mantan juara dunia, kegagalan ini tentu menjadi tamparan keras bagi tim yang dikenal penuh sejarah dan penggemar setia.
Namun sayangnya, kejayaan masa lalu belum mampu menjamin performa solid di musim ini. Lalu, apa saja yang menyebabkan EVOS terpuruk?
Roster yang Tidak Stabil dan Minimnya Chemistry
Awal musim sebenarnya cukup menjanjikan bagi EVOS. Mereka tampil kompetitif meski kekurangan pemain mid lane murni. Natco sempat mengisi kekosongan tersebut, walau bukan di role utamanya. Sayangnya, keterbatasan hero pool menjadi kendala besar.
Keputusan tim untuk mendatangkan Swaylow sebagai mid laner baru pun tidak sepenuhnya membuahkan hasil. Alih-alih memperkuat tim, justru terjadi ketidakstabilan dalam permainan karena rotasi pemain yang terus berubah-ubah. Situasi ini memperburuk chemistry antar pemain, yang sangat krusial dalam game sekelas MLBB.
Performa Pemain Naik-Turun: Konsistensi yang Mahal
Satu masalah klasik yang kembali muncul adalah performa individu yang inkonsisten. Beberapa pemain tampil luar biasa di satu laga, namun melempem di laga berikutnya. Bahkan, kesalahan kecil seperti blunder posisi atau skill usage yang salah sering berujung fatal bagi tim.
Sialnya, ketika satu pemain mulai menemukan ritme permainan, pemain lain justru mengalami penurunan. Hal ini membuat EVOS seperti tim yang belum menemukan “klik” antar pemain. Kombinasi ini jelas menyulitkan mereka untuk tampil konsisten sepanjang musim.
Gugur di Regular Season: Pahitnya Realita
Dengan hasil kurang memuaskan sepanjang musim, EVOS hanya mampu finish di posisi ke-7 klasemen akhir regular season. Mereka harus rela mengakhiri perjalanan di MPL ID S15 tanpa tiket ke playoffs, bersama Dewa United dan Navi.
Kondisi ini mengundang banyak pertanyaan dari penggemar dan pengamat: Apakah seringnya bongkar pasang roster adalah penyebab utama kegagalan EVOS? Atau justru masalah strategi dan manajemen internal yang harus dibenahi?
Saatnya Evaluasi: Apa Langkah Selanjutnya untuk EVOS?
Musim ini menjadi cermin keras bagi EVOS Esports. Mungkin sudah waktunya bagi mereka untuk menata ulang strategi jangka panjang—baik dari sisi pemilihan pemain, penguatan chemistry, hingga pendekatan taktik yang lebih matang.
Lalu, bagaimana menurut kalian, EVOS Fams dan penggemar MLBB? Apakah solusi utama terletak pada stabilitas roster, atau justru mereka butuh revolusi total? Tulis pendapat kalian di kolom komentar!