BeritaEsport – Legenda League of Legends asal Tiongkok, Jian “Uzi” Zihao, akhirnya resmi dinobatkan sebagai anggota kedua Hall of Legends tahun 2025 — sebuah gelar prestisius yang hanya diberikan kepada pemain dengan dampak terbesar dalam sejarah kompetitif game ini.
Raja Bot Lane: Warisan Uzi yang Tak Terlupakan
Uzi bukan sekadar pemain berbakat. Ia dikenal sebagai bot laner paling revolusioner sepanjang masa, dengan kemampuan mekanik luar biasa dan gaya main agresif tanpa rasa takut. Kiprahnya tak hanya mengangkat Royal Never Give Up (RNG). Tapi juga mendefinisikan ulang peran marksman dalam skena profesional League of Legends.
Dari Prodigy Remaja hingga Ikon Nasional
Perjalanan karier Uzi mencakup lebih dari satu dekade, dimulai dari remaja berbakat hingga menjadi wajah League of Legends di Tiongkok. Momen-momen ikoniknya dimulai dari World Championship 2013 dan 2014, di mana ia menjadi runner-up dua kali berturut-turut — pencapaian langka bagi pemain debutan.
Namun, puncaknya datang pada tahun 2018, ketika ia memimpin RNG menjuarai Mid-Season Invitational (MSI) dan LPL Summer. Serta mempersembahkan emas pertama untuk Tiongkok di ajang esports Asian Games, mengalahkan Korea Selatan.
Uzi: Lebih dari Sekadar Gelar
Chris Greeley, Global Head of LoL Esports, menyebut bahwa dampak Uzi melampaui trofi dan statistik. Ia adalah simbol dedikasi, inspirasi bagi jutaan pemain, dan arsitek dari sebuah era di mana Tiongkok menjadi kekuatan utama dalam dunia League of Legends.
Uzi menerima dukungan suara mayoritas dari panelis internasional, menjadikannya figur kedua dalam sejarah yang masuk Hall of Legends setelah Faker.
Penghormatan Eksklusif di Dalam Game dan Dunia Nyata
Sebagai bentuk apresiasi, Riot Games akan menggelar event Hall of Legends khusus Uzi mulai 11 Juni 2025. Pemain akan mendapatkan akses ke event pass yang menampilkan perjalanan karier Uzi. Serta item kosmetik bertema “Mad Dog” yang dirancang bersama sang legenda.
Tak hanya itu, upacara induksi resmi akan diselenggarakan pada 6 Juni di Shanghai. Tiongkok — menandai penghormatan monumental bagi ikon LPL tersebut.
Hadiah Spesial: Mercedes-Benz G-Class untuk Sang Legenda
Uzi juga akan menerima Mercedes-Benz G-Class edisi khusus dengan desain berbasis teknologi EQ. Sebagai bentuk kolaborasi antara Riot Games dan Mercedes-Benz. Mobil ini menjadi simbol eksklusivitas dan penghormatan terhadap karier sang legenda.
Penutup: Jejak Abadi Sang Mad Dog
Dinobatkannya Uzi ke Hall of Legends menegaskan bahwa karier luar biasa tidak selalu diukur lewat gelar juara dunia. Dengan pengaruh besar di dalam dan luar Rift, Uzi telah mencetak jejak yang tidak akan pernah pudar dalam sejarah League of Legends Esports.
Kini, namanya resmi disandingkan dengan para legenda abadi — dan akan terus hidup dalam ingatan komunitas sebagai bot laner terbaik yang pernah ada.