BeritaEsport – Langkah awal Geek Fam ID di babak playoffs MPL Indonesia Season 15 harus terganjal cukup menyakitkan. Dalam pertandingan yang berlangsung panas pada Kamis (12/6/2025), mereka harus mengakui keunggulan ONIC Esports dengan skor 3-1. Kekalahan ini otomatis menempatkan Geek Fam ke jalur lower bracket, yang berarti mereka tidak punya ruang untuk kesalahan di pertandingan berikutnya jika ingin bertahan di turnamen.
Namun, sorotan tajam tidak hanya tertuju pada hasil pertandingan saja. Komunitas Mobile Legends juga menaruh perhatian khusus pada kondisi fisik kapten tim, Baloyskie, yang diketahui mengalami cedera tangan menjelang pertandingan penting tersebut.
Cedera Lama yang Kembali Terasa
Dalam sesi wawancara pasca-pertandingan bersama media, Baloyskie mengungkapkan bahwa cedera tersebut bukanlah hal baru. Ia menyebut bahwa kondisi ini sebenarnya telah dialami sejak musim lalu dan kembali kambuh di saat yang kurang tepat—tepat sebelum playoff musim ini dimulai.
“Kalau kondisi tangan aku sekarang itu mood-mood-an, kadang kerasa sakit, kadang enggak. Bahkan kadang aku enggak bisa ngerasain tangan aku, kayak kebas,” jelasnya dengan jujur.
Baloyskie juga menuturkan bahwa ia sempat melakukan pemanasan intens sebelum pertandingan melawan ONIC untuk mengurangi rasa sakit. Untungnya, dalam pertandingan tersebut, cederanya tidak memburuk.
“Puji Tuhan, tadi pas game enggak kerasa sakit banget. Tapi ya tetap aja deg-degan kalau tiba-tiba kambuh pas match,” tambahnya.
Peran Vital, Tapi Terhambat Cedera
Sebagai kapten sekaligus roamer, peran Baloyskie dalam tim sangat vital. Ia bukan hanya penentu rotasi di dalam game, tapi juga pemimpin arah strategi secara keseluruhan. Ketika seorang pemimpin tim mengalami cedera fisik, maka wajar jika hal itu berdampak ke performa keseluruhan tim.
Meskipun demikian, Baloyskie menolak menyalahkan cederanya sebagai penyebab kekalahan tim. Ia tetap menilai kekalahan tersebut sebagai bagian dari proses yang harus dilalui timnya.
“Kalau pengaruh ke gameplay aku sih menurutku enggak terlalu, ya. Tapi jujur, musim lalu waktu lawan ONIC dan playoffs sebelumnya, itu kerasa banget efeknya. Aku susah banget main waktu itu,” ungkapnya.
Tekanan di Lower Bracket Semakin Besar
Kini Geek Fam ID harus menyiapkan mental dan strategi baru untuk bertempur dari lower bracket. Jalan ini tentu jauh lebih sulit karena satu kekalahan saja bisa mengakhiri mimpi mereka di MPL ID Season 15.
Dengan kondisi Baloyskie yang belum 100% fit, tantangan Geek Fam menjadi jauh lebih berat. Namun, dalam dunia kompetitif, justru situasi penuh tekanan seperti inilah yang seringkali membentuk karakter juara.
Geek Fam perlu bergantung pada solidaritas tim, kekuatan strategi, dan dukungan penuh dari manajemen serta pelatih untuk menjaga moral dan performa Baloyskie di level optimal. Tidak hanya secara fisik, tapi juga mental agar sang kapten tetap bisa menjalankan perannya dengan baik.
Harapan untuk Pemulihan dan Kebangkitan
Meskipun saat ini mereka dalam posisi sulit, peluang Geek Fam ID untuk bangkit masih terbuka lebar. Apalagi jika Baloyskie bisa mengelola cederanya dengan baik dan mendapatkan perawatan yang tepat dari tim medis.
Dengan pengalaman yang mereka miliki dan semangat bertarung yang sudah ditunjukkan di banyak musim sebelumnya, Geek Fam bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Cedera memang bisa menjadi batu sandungan, tapi bukan berarti menjadi akhir dari segalanya.
Kesimpulan
Baloyskie cedera tangan menjadi salah satu faktor yang menyulitkan perjalanan Geek Fam ID di babak playoff MPL ID Season 15. Namun, tekad kuat dari sang kapten serta semangat juang tim bisa menjadi bahan bakar untuk membalikkan keadaan di lower bracket.
Kini semua mata tertuju pada bagaimana mereka menjawab tantangan besar ini. Akankah Geek Fam mampu bertahan dan mengejar mimpi mereka menuju Grand Final? Atau justru cedera sang kapten menjadi ujian yang terlalu berat?
Semua akan terjawab dalam laga hidup-mati berikutnya.