BeritaEsport – Grand Final MPL ID Season 15 menghadirkan pertarungan luar biasa antara dua raksasa Mobile Legends Indonesia: ONIC Esports dan RRQ Hoshi. Meski keduanya sudah mengamankan tiket ke MSC 2025 x EWC di Riyadh, gengsi dan ambisi juara membuat laga ini penuh tensi.
ONIC Tancap Gas Lebih Dulu: Unggul 2-0
ONIC langsung menunjukkan kekuatan mereka di dua game awal. Di game pertama, strategi agresif yang rapi membuat Kiboy dan kawan-kawan berhasil mengamankan kemenangan tanpa banyak perlawanan dari RRQ.
Masuk ke game kedua, meski RRQ sempat unggul dari sisi objektif dan gold, kecermatan Kairi mengamankan turtle dan mengatur tempo membuat ONIC kembali unggul. Skor pun melebar menjadi 2-0.
RRQ Bangkit: Imbangi Permainan Jadi 2-2
Tidak tinggal diam, RRQ Hoshi melakukan comeback impresif. Di game ketiga, mereka mulai menemukan ritme permainan. Berkat permainan tajam dari Dyrenn, RRQ mampu menutup laga dengan cepat di menit ke-11.
Momentum terus berlanjut ke game keempat, di mana RRQ sukses menahan gempuran ONIC dan membuat skor imbang 2-2. Tekanan mulai bergeser ke kubu ONIC.
RRQ Ambil Match Point, ONIC Paksa Game Ketujuh
Di game kelima, RRQ kembali tampil agresif dan berhasil mencuri match point lebih dulu dengan skor 3-2. Satu kemenangan lagi akan membuat mereka kembali ke puncak kejayaan.
Namun, ONIC tak tinggal diam. Savero dengan Wanwan menjadi mimpi buruk bagi RRQ. Mobilitas dan positioning yang sulit dijangkau membuat ONIC menyamakan kedudukan 3-3, memaksa laga berlanjut ke game penentuan.
Game 7: ONIC Menutup Grand Final dengan Gaya
Di laga terakhir yang penuh tekanan, ONIC tampil sangat disiplin dan objektif. Draft pick mereka unggul dalam penguasaan map dan pertarungan tim. RRQ kesulitan mendapatkan inisiasi yang bersih, sementara ONIC terus memperkuat momentum. Akhirnya, Landak Kuning menutup pertandingan dengan skor 4-3, memastikan gelar ke-6 mereka di MPL Indonesia.
ONIC Juara MPL ID S15, Tapi RRQ Tak Pulang Kosong
Kemenangan ini menegaskan dominasi ONIC sebagai kekuatan utama MLBB di tanah air. Namun, RRQ Hoshi tetap membawa pulang pencapaian penting: tiket menuju MSC 2025 x EWC di Riyadh, bersama ONIC.
Turnamen global tersebut akan digelar pada pertengahan tahun 2025 dan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim untuk menunjukkan kekuatan Indonesia di panggung dunia.
Kesimpulan
ONIC juara MPL ID S15 lewat pertarungan penuh darah dan strategi, mengukir cerita epik dalam sejarah esports Indonesia. Sementara RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan rival mereka, mereka tetap tampil solid dan layak menjadi wakil Indonesia di kancah internasional.
Persaingan keduanya belum usai—MSC 2025 akan jadi panggung berikutnya.