Gen.G Esports akhirnya mengangkat trofi Esports World Cup (EWC) 2025 setelah menundukkan wakil Tiongkok Anyone’s Legend (AL) dalam laga Grand Final super panas yang berakhir 3–2. Ini jadi gelar internasional kedua mereka dalam waktu sebulan, menyusul kemenangan dominan mereka di Mid-Season Invitational (MSI) 2025.
Dengan momentum yang terus meningkat sejak MSI, Gen.G tampil tanpa ampun dan kini tinggal selangkah lagi dari ambisi terbesar mereka: memborong seluruh gelar dunia di 2025.
⚔️ Final Berdarah: Best-of-Five yang Bikin Nafas Tertahan
Laga final Gen.G vs AL berjalan persis seperti yang diharapkan: intens, penuh drama, dan kaya taktik. AL sempat mengejutkan banyak orang dengan permainan agresif dan fleksibilitas draft mereka. Tapi Gen.G—sebagai tim yang kini tengah dalam performa terbaiknya—menjawab balik dengan eksekusi objektif sempurna dan teamfight solid.
Setiap gim berjalan ketat. Momentum terus berubah. Tapi akhirnya, Gen.G berhasil mencuri game kelima yang krusial, dan memastikan kemenangan penuh makna dengan skor akhir 3–2. Sebagai hadiah, mereka mengantongi USD 1.100.000 dan gelar supremasi di pentas EWC.
🌟 Kiin Jadi Kunci! MVP Grand Final Jatuh ke Tangan Sang Toplaner
Di tengah sorotan para carry, justru Kim “Kiin” Gi-in yang keluar sebagai bintang utama. Toplaner veteran ini tampil konsisten sepanjang seri, menghadirkan pressure tanpa henti di sidelane, dan memainkan peran vital di tiap skirmish. Tak heran, gelar MVP Grand Final jatuh ke tangannya—pengakuan atas kontribusinya yang krusial dalam jalur menuju trofi.

🔥 T1 Balas Dendam, Bungkam G2 dan Rebut Peringkat Ketiga
Setelah gagal melaju ke final usai dikandaskan AL di semifinal, T1 menunjukkan mentalitas juara dengan tampil ganas di perebutan posisi ketiga. G2 Esports yang jadi lawan, tidak bisa berbuat banyak menghadapi agresivitas dan disiplin strategi T1.
Dalam laga singkat tapi padat aksi, Faker dan kolega mengunci kemenangan 2–0, menutup EWC 2025 dengan kepala tegak sebagai tim top 3 dunia.
🎯 Target Akhir: Worlds 2025, Sang Penguasa Baru?
Dengan trofi MSI dan EWC sudah diamankan, Gen.G kini hanya punya satu target tersisa: menguasai Worlds 2025. Jika mereka mampu menembus puncak di Kejuaraan Dunia nanti, maka tahun ini akan tercatat sebagai era keemasan Gen.G—sesuatu yang bahkan T1 dan DWG KIA belum pernah capai dalam satu musim penuh.
Semua mata kini tertuju ke Worlds. Akankah Gen.G menutup tahun dengan mahkota triple crown? Kita tunggu saja.