Bigetron by Vitality tampil mengesankan di IKL 2025 Fall dengan kemenangan telak 2-0 melawan Talon Esports. Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan tim dalam menjalankan strategi yang efektif dan disiplin. Tim yang dikenal dengan julukan Robot Merah ini tidak memberi ruang kepada Talon untuk berkembang di kedua game yang dimainkan.
Dominasi Besar Tanpa Ampun
Di pertandingan pertama, Bigetron menunjukkan kekuatan luar biasa dengan menyelesaikan game dalam waktu 10 menit saja dengan skor 9-3. Mereka memanfaatkan setiap kesalahan Talon untuk meraih keunggulan net worth sejak awal. Keunggulan yang mereka peroleh tak terbendung, terlebih setelah ZhanQ dan Zaan berhasil mengamankan Choux setelah mendapatkan Tyrant. Snowball yang terus berjalan dengan efektif membuat Bigetron semakin sulit dihentikan.
Kemenangan Kedua Tanpa Membutuhkan Kill Tinggi
Game kedua berjalan lebih lambat namun tetap menunjukkan dominasi Bigetron. Meskipun kill yang tercatat lebih sedikit, mereka tetap mengendalikan jalannya permainan dengan efektif. Keunggulan dimulai dengan first blood yang dicetak ZhanQ dan rekan-rekannya pada menit ke-6. Kehilangan tower yang cepat semakin memperburuk keadaan Talon, dan Bigetron terus memperbesar keunggulan gold mereka dengan konsisten.
Konsistensi dan Peran Kunci Pemain Bigetron
Meskipun Talon mengamankan hero-hero kuat seperti Loong dan Augran, Bigetron mampu membaca permainan dan memilih komposisi yang lebih fleksibel. Dalam momen krusial, Talon gagal memanfaatkan peluang, seperti ketika Xena mencoba menyelamatkan tim menggunakan Zhuangzi. Bigetron memanfaatkan kelemahan ini dengan memainkan hero sederhana namun efektif seperti Shi dan Yuhuan, dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan gemilang berkat performa luar biasa Zaan menggunakan Di Renjie.
Bigetron Pertegas Dominasi di IKL 2025 Fall
Dengan dua kemenangan bersih atas Talon Esports, Bigetron by Vitality memperlihatkan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di IKL 2025 Fall. Kedewasaan mereka dalam mengelola tempo permainan dan memanfaatkan kesalahan lawan menegaskan kesiapan mereka untuk bersaing di puncak kompetisi.