BTR Psychoo Berbagi Pengalaman dalam Membimbing Junior di Turnamen Global Pertama Mereka

BeritaEsport – Bigetron Sigma, kini dikenal sebagai Bigetron di divisi Honor of Kings (HOK). Menjadi salah satu tim yang menarik perhatian di kancah esports Indonesia. Salah satu pemain kunci dalam tim ini adalah Teguh Saputra, atau yang lebih dikenal dengan nama Psychoo. Sebagai pemain yang sudah lama berkiprah di dunia HOK, Psychoo menjadi sosok penting yang harus membimbing para juniornya, terutama saat tim ini mengikuti Honor of Kings Invitational Series S3 di Filipina, yang menjadi turnamen global pertama mereka.

Psychoo, Senior yang Bijak Membimbing

Sebagai pemain berpengalaman, Psychoo merasa penting untuk berbagi pengalamannya dengan rekan-rekan satu tim, apalagi mereka semua baru pertama kali berkompetisi di level global. Dalam wawancaranya, Psychoo menjelaskan beberapa pendekatan yang ia lakukan untuk memastikan timnya tetap solid dan fokus selama turnamen.

“Tentu saja, ada campur tangan dari coaching staff. Tapi, sebagai pemain yang sudah lama terjun, aku merasa penting untuk berbagi pengalaman. Aku cerita tentang masa-masa sulit yang pernah timku alami. Seperti kenapa kami bisa tampil buruk dan bagaimana kami bisa bangkit. Tujuannya, supaya hal-hal negatif itu nggak terulang di turnamen ini,” ujar Psychoo dengan bijak.

Pentingnya Komunikasi dalam Tim

Selain membagikan pengalaman tentang mentalitas dan persiapan. Komunikasi menjadi salah satu hal yang sangat ditekankan oleh Psychoo. Menurutnya, komunikasi yang baik antar pemain sangat penting, terutama di turnamen besar dengan tekanan yang lebih tinggi.

“Ya, komunikasi itu kunci. Dulu aku juga pernah main di game lain yang pemainnya berasal dari berbagai negara, jadi aku sudah belajar bagaimana cara mengatasi perbedaan dalam berkomunikasi. Untungnya, sekarang tim kami sebagian besar berasal dari negara yang sama, jadi lebih mudah untuk menyesuaikan cara berbicara dan menjaga hubungan antar pemain,” lanjut Psychoo.

Sebagai seorang pemimpin tak langsung, Psychoo juga memberikan arahan kepada junior-juniornya tentang bagaimana berperilaku di stage.

“Aku sering kasih tahu mereka, kalau di stage itu berbeda, jangan sampai ada masalah kecil yang mengganggu. Misalnya, kalau ada yang agak tertekan, aku bantu kasih saran bagaimana cara menghadapinya, supaya tim bisa tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh hal-hal luar,” jelasnya.

Membangun Tim yang Solid di Level Global

Meskipun ini adalah pengalaman pertama mereka di panggung global, Psychoo percaya bahwa dengan kedekatan dan komunikasi yang baik, tim Bigetron HOK bisa melewati tantangan tersebut. Pengalaman serta kebijaksanaan yang dimiliki Psychoo sangat krusial, karena tidak hanya soal keterampilan bermain, tetapi juga soal mentalitas dan strategi saat berada di kompetisi tingkat dunia.

“Yang penting, kami harus tetap bersama sebagai tim. Tak hanya saat menang, tapi juga saat menghadapi kesulitan. Yang paling penting adalah menjaga semangat dan komunikasi, supaya semua bisa berkembang bersama-sama,” tambahnya.

Dengan bimbingan dari pemain berpengalaman seperti Psychoo. Diharapkan Bigetron HOK bisa memberikan penampilan terbaik mereka dan berkembang menjadi tim yang kuat di dunia Honor of Kings.