BeritaEsport – Di ajang Liga Esports Nasional Exhibition 2024, pertandingan puncak Battle of Guardians menyajikan final yang mendebarkan. DizzyW, atau Zidan Catur Wibowo, sukses merebut gelar juara setelah mengalahkan Sonnywijaya, pemain papan atas di leaderboard Battle of Guardians musim pertama, dengan skor akhir 3-2.
Comeback Tak Terduga dari DizzyW
Awalnya, Sonnywijaya menunjukkan dominasinya dengan keunggulan 2-0 atas DizzyW. Namun, dalam momen-momen krusial, DizzyW membalikkan keadaan, meraih tiga kemenangan berturut-turut dan mengubah skor menjadi 3-2, sekaligus memastikan dirinya sebagai juara turnamen. Pertarungan ini diakui sebagai salah satu yang paling seru. Menunjukkan mental kuat DizzyW dalam menghadapi tekanan tinggi di partai final.
Posisi Ketiga dan Keempat Diraih oleh Pemain Berpengalaman
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Nandot. Juara ketiga dari Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, sedangkan Noizze, yang pernah menjuarai Piala Presiden Esports 2022, berada di peringkat keempat. Keempat pemain ini semakin mengharumkan nama Battle of Guardians di kancah esports, khususnya dalam ajang yang menonjolkan kebanggaan pada game lokal.
Leia dan Spark Jadi Pilihan Favorit
Dalam turnamen ini, karakter Leia dan Spark menjadi pilihan favorit para pemain. Leia terkenal dengan serangan uniknya, di mana ia bisa menjatuhkan musuh hanya dengan tendangan tunggal yang presisi. Di sisi lain, Spark menarik perhatian dengan kemampuan output damage tinggi dan mekanisme yang sederhana. Menjadikannya mudah digunakan untuk serangan kombo mematikan. Skill collision milik Spark juga menjadi favorit, memperkaya dinamika pertandingan dengan aksi-aksi yang mendebarkan.
Dukungan dari CEO Battle of Guardians untuk Industri Game Lokal
Pada akhir acara, Alex, CEO dari Battle of Guardians, menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan komunitas game lokal ini. “Luar biasa melihat bagaimana komunitas Battle of Guardians terus tumbuh. Turnamen ini membuktikan bahwa game lokal punya potensi besar di dunia esports. Ini adalah awal dari perjalanan kita. Terus dukung game lokal!” ungkapnya dengan semangat.
Performa Maksimal Berkat Asus ROG Phone 8
Selama turnamen, semua peserta menggunakan Asus ROG Phone 8, perangkat yang memastikan kelancaran gameplay di sepanjang pertandingan. Dengan perangkat ini, performa pemain tetap stabil dan intensitas permainan terjaga. Memberikan pengalaman maksimal bagi penggemar Battle of Guardians yang menyaksikan aksi mereka di Liga Esports Nasional Exhibition 2024.
Turnamen ini tidak hanya memperkuat posisi Battle of Guardians sebagai game lokal yang kompetitif tetapi juga memberikan inspirasi bagi pengembang game Indonesia untuk terus mengembangkan karya mereka di panggung esports.