Berita Esport
  • Home
  • PC Games
    • Valorant
    • DOTA 2
    • Palworld
  • Mobile Games
    • Summoners War
    • Mobile Legends
    • PUBG Mobile
  • Live Score Bola
    • English
      • English Premier League
      • League Cup
      • Championship
      • FA Cup
    • Spain
      • La Liga
      • Segunda Liga
      • Federation Cup
      • Spain CUP
      • Spain Super Cup
    • Italy
      • Serie A
      • Serie B
      • Italy Cup
      • Italy Super Cup
    • Germany
      • Bundesliga
      • Bundesliga II
      • Germany Cup
      • Germany Super Cup
    • France
      • Ligue 1
      • Ligue 2
      • France Cup
      • France Super Cup
    • Netherlands
      • Eredivisie
      • Amstel Cup
      • Holland Super Cup
    • UEFA
      • Europa League
      • Champion League
      • UEFA Super Cup
    • FIFA
      • World Cup
      • Confederations Cup
      • Women’s World Cup
Wednesday, June 4, 2025
No Result
View All Result
Wednesday, June 4, 2025
No Result
View All Result
VEGASHOKI88 VEGASHOKI VEGASHOKI
Berita Esport
No Result
View All Result
Home Entertaiment

3 Esports yang Ternyata Butuh Latihan Fisik untuk Bisa Menang

aurora by aurora
27 May 2025
in Entertaiment
0
3 Esports yang Ternyata Butuh Latihan Fisik untuk Bisa Menang
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BeritaEsport – Pernyataan kontroversial dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang menyebut esports bukan olahraga karena minim aktivitas fisik, langsung menuai reaksi dari berbagai kalangan. Namun, realitanya tidak sesederhana itu. Beberapa cabang esports justru menuntut kebugaran tubuh dan latihan fisik intens agar para atletnya mampu bersaing di level profesional.

Berikut tiga contoh cabang esports yang membuktikan bahwa tidak semua game hanya butuh duduk dan klik mouse.


1. Sim Racing Esports: Butuh Refleks dan Daya Tahan Seperti Pembalap Asli

Esports simulasi balap seperti Gran Turismo dan Wangan Midnight Maximum Tune bukan hanya tentang siapa yang paling cepat di layar, tapi juga siapa yang punya kontrol fisik dan stamina terbaik. Dalam turnamen internasional seperti Gran Turismo World Series, para pembalap virtual ini harus mampu mengendalikan setir dan pedal secara akurat dalam waktu lama — layaknya mengemudi sungguhan.

Bahkan beberapa peserta terbaik sempat diundang ke lintasan nyata untuk menguji keterampilan mereka. Di Indonesia, kehadiran Andika Rama dalam GR GT Cup Asia 2023 juga menunjukkan bahwa esport ini bukan sekadar game, tapi juga soal ketahanan fisik dan mental saat melaju kencang dalam simulasi yang imersif.


2. VR Esports: Latihan Fisik Jadi Modal Utama

Virtual Reality (VR) Esports menjadi cabang yang paling jelas menunjukkan kebutuhan gerak aktif dalam kompetisi. Dalam ajang seperti VRMLCON 2025 di Eropa, para pemain bersaing dalam game seperti Pavlov Shack, Onward, dan Breachers, yang semuanya mengharuskan gerakan nyata seperti menunduk, merunduk, membidik, dan menghindar.

Berbeda dengan game FPS biasa, para atlet VR harus memiliki stamina, refleks cepat, dan kekuatan tubuh untuk tetap kompetitif. Tidak mengherankan jika latihan fisik seperti kardio dan latihan kelincahan menjadi bagian penting dari rutinitas mereka.


3. Rhythm Arcade: Saat Game Menuntut Tarian dan Keringat

Genre ini jadi bukti paling “fisikal” dari dunia esports. Game seperti DanceDanceRevolution (DDR) dan Pump It Up menggabungkan musik, refleks, dan stamina dalam satu paket kompetitif. Pemain harus melompat, menginjak, dan bergerak cepat mengikuti irama — tidak jauh beda dari latihan cardio yang sesungguhnya.

Bahkan game ini juga telah mencetak prestasi internasional. Atlet Pump It Up asal Indonesia pernah mengukir prestasi di kejuaraan dunia seperti World Pump Festival (WPF), membuktikan bahwa ketekunan dan latihan fisik intens bisa mengantarkan gamer ke panggung global.


Esports Tidak Sekadar Duduk dan Klik

Tiga contoh di atas menunjukkan bahwa tidak semua cabang esports itu “pasif”. Dalam banyak kasus, latihan fisik, stamina, dan ketahanan tubuh justru menjadi pembeda antara pemain biasa dan atlet juara. Komentar yang menyederhanakan esports sebagai sekadar permainan tanpa aktivitas fisik jelas tidak mencerminkan perkembangan dunia kompetisi digital saat ini.

Dengan makin luasnya genre dan format, masa depan esports mungkin akan semakin dekat dengan cabang olahraga fisik — baik dari sisi intensitas, disiplin latihan, maupun pengakuan publik.

Tags: entertaimenteSports
Previous Post

Uzi Resmi Jadi Legenda League of Legends: Hall of Legends 2025 Persembahkan Penghormatan Tertinggi

Next Post

Statistik MPL ID S15: RRQ Hoshi Rajai Klasemen, Siap Bertarung di Playoff

aurora

aurora

Next Post
Statistik MPL ID S15: RRQ Hoshi Rajai Klasemen, Siap Bertarung di Playoff

Statistik MPL ID S15: RRQ Hoshi Rajai Klasemen, Siap Bertarung di Playoff

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Acer Nitro V 15

Mudik ke Kampung Halaman Ditemani Acer Nitro V 15

35
MOBA NetEase 'Marvel Super War'

MOBA NetEase ‘Marvel Super War’ Umumkan Penutupan Server

3
Esports Moonton Cares

Ratusan Mahasiswa Indonesia Ikut Program Regenerasi Talenta Esports Moonton Cares

2
Nintendo

Nintendo Fix Buat Switch 2! Real or Fake?

2
Riot Games Umumkan Revamp VCT 2025: Buka Jalan Lebih Luas untuk Tim Tier 2

Riot Games Umumkan Revamp VCT 2025: Buka Jalan Lebih Luas untuk Tim Tier 2

04 Jun 2025
Grand Opening Igamerworld Experience Zone: Surga Baru untuk Para Gamer di Surabaya!

Grand Opening Igamerworld Experience Zone: Surga Baru untuk Para Gamer di Surabaya!

03 Jun 2025
Kagendra Lolos ke Grand Final IKL Spring 2025 Usai Taklukan Bigetron Esports

Kagendra Lolos ke Grand Final IKL Spring 2025 Usai Taklukan Bigetron Esports

02 Jun 2025
VALORANT Rayakan Ulang Tahun Ke-5 di Indonesia: Main Gratis di Warnet, Hadiah Eksklusif, dan Event Komunitas!

VALORANT Rayakan Ulang Tahun Ke-5 di Indonesia: Main Gratis di Warnet, Hadiah Eksklusif, dan Event Komunitas!

01 Jun 2025

Recent News

Riot Games Umumkan Revamp VCT 2025: Buka Jalan Lebih Luas untuk Tim Tier 2

Riot Games Umumkan Revamp VCT 2025: Buka Jalan Lebih Luas untuk Tim Tier 2

04 Jun 2025
Grand Opening Igamerworld Experience Zone: Surga Baru untuk Para Gamer di Surabaya!

Grand Opening Igamerworld Experience Zone: Surga Baru untuk Para Gamer di Surabaya!

03 Jun 2025
Kagendra Lolos ke Grand Final IKL Spring 2025 Usai Taklukan Bigetron Esports

Kagendra Lolos ke Grand Final IKL Spring 2025 Usai Taklukan Bigetron Esports

02 Jun 2025
VALORANT Rayakan Ulang Tahun Ke-5 di Indonesia: Main Gratis di Warnet, Hadiah Eksklusif, dan Event Komunitas!

VALORANT Rayakan Ulang Tahun Ke-5 di Indonesia: Main Gratis di Warnet, Hadiah Eksklusif, dan Event Komunitas!

01 Jun 2025
Berita Esport

© 2024 Berita Esports
All Rights Reserved

Navigate Site

Follow Us

No Result
View All Result

© 2024 Berita Esports
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist