BeritaEsport – Turnamen Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring akhirnya resmi dimulai pada Jumat, 25 April 2025. Ajang bergengsi ini akan mengawali fase Knockout yang digelar secara hybrid di Indonesia, dan berlangsung hingga 1 Juni sebelum menuju babak Grand Final di Hanoi, Vietnam, pada 13-14 Juni. Total hadiah fantastis senilai US$378.000 siap diperebutkan para tim terbaik dari Asia Tenggara.
Lima Wakil Indonesia Turun Gunung
Indonesia menurunkan lima tim terbaiknya: RRQ Kazu, ONIC Olympus, EVOS Divine, Bigetron Esports, dan Vesakha Esports. RRQ, ONIC, EVOS, dan Bigetron merupakan tim unggulan dari FFWS SEA 2024 Fall, sementara Vesakha datang sebagai penantang baru usai menjuarai FFNS 2025 Spring pada Maret lalu.
Mereka akan menghadapi lawan tangguh seperti Buriram United Esports dan Team Falcons dari Thailand, serta WAG dari Vietnam.
Optimisme Tinggi dari Tim Merah Putih
Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan (RRQADYY), menyatakan bahwa semangat timnya tengah membara setelah menjuarai turnamen pramusim FFWS SEA.
“Momentum juara di Pre Season FFWS SEA jadi pelecut semangat kami. Kami sudah evaluasi semua kekurangan, matangkan strategi dan chemistry. Target kami jelas: juara dan banggakan Indonesia,” ujarnya optimistis.
Format Baru, Persaingan Makin Sengit
FFWS SEA 2025 Spring akan mempertemukan 18 tim dari Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Format turnamen ini terbagi dalam dua Fase Knockout sebelum menuju Grand Final.
- Fase 1 (25 April – 11 Mei): 18 tim akan bersaing memperebutkan posisi 12 besar untuk melaju ke Fase 2.
- Fase 2 (16 – 25 Mei): Tim yang memimpin klasemen harian langsung lolos ke Grand Final. Total akan ada 6 tim yang otomatis mengamankan tiket final.
Agar tetap berjumlah 12 tim tiap hari, satu tim dari peringkat 13–18 Fase 1 akan mengisi slot yang kosong.
- Fase Akhir (30 Mei – 1 Juni): 12 tim tersisa kembali bertanding. Enam tim teratas di klasemen akhir akan menyusul ke Grand Final yang digelar di National Convention Center, Hanoi.
Bigetron: Format Baru, Tantangan Baru
Pelatih Bigetron Esports, Christian Pascoal (BTR.CHRISJO), menyambut baik perubahan format.
“Format baru ini memberikan peluang merata ke semua tim. Setiap pertandingan di Knockout akan lebih taktis, karena semua pasti punya pendekatan berbeda,” jelasnya.
Clash Squad Resmi Jadi Bagian Turnamen
Untuk pertama kalinya dalam sejarah FFWS SEA, mode Clash Squad (CS) akan turut dipertandingkan. Delapan tim teratas dari Fase 1 akan mengikuti babak kualifikasi dengan sistem Swiss Bracket, dan 4 tim terbaik akan melaju ke Final CS yang berlangsung pada 13 Juni.
Mode ini menawarkan Prize Pool tambahan sebesar US$75.000, sehingga total hadiah FFWS SEA 2025 Spring menjadi US$375.000.
Grup dan Lawan yang Akan Dihadapi
Group 1
- Team Flash (VN)
- Todak (MY)
- Buriram United Esports (TH)
- Vesakha Sriwijaya (ID)
- Bigetron Esports (ID)
- ONIC Olympus (ID)
Group B
- Team Falcons (TH)
- Heavy (VN)
- All Gamers Global (TH)
- P Esports (VN)
- Reverse Red (TH)
- RRQ Kazu (ID)
GroupC
- WAG (VN)
- Expand (MY)
- GOW (VN)
- Team Vamos (MY)
- Core Memory Esports (TH)
- EVOS Divine (ID)
Pesan EVOS untuk Para Pendukung
Analis EVOS Divine, Wahyu Kurniawan (EVOS.LEEM), menyampaikan harapan sekaligus pesan bagi para penggemar.
“Kami tahu perjalanan tidak mudah. Tapi kami tetap semangat dan siap memberikan yang terbaik. Dukung terus EVOS supaya bisa tampil di EWC dan membawa pulang prestasi membanggakan untuk Indonesia.”