BeritaEsport – Final Fantasy 7 Rebirth, sekuel dari remake ikonik Final Fantasy 7, saat ini hanya tersedia secara eksklusif di PlayStation 5 untuk periode enam bulan setelah peluncurannya. Meskipun menjadi salah satu game yang paling dinanti, keputusan Square Enix untuk membatasi rilisnya hanya di platform tertentu menuai kritik dari para gamer. Banyak yang menilai langkah ini seperti “paywall” bagi penggemar yang tidak memiliki PS5. Sehingga berpotensi membatasi jangkauan dan penjualan game tersebut.
Pandangan Naoki Hamaguchi: Xbox dan Multiplatform sebagai Masa Depan
Naoki Hamaguchi, sutradara Final Fantasy 7 Rebirth, mengungkapkan bahwa game ini sangat mungkin rilis di platform lain setelah periode eksklusivitas berakhir. Hamaguchi menyebut bahwa membangun ekosistem gaming yang inklusif menjadi salah satu langkah penting untuk masa depan industri game.
“Kami ingin menciptakan lingkungan di mana pemain bisa menikmati game di berbagai platform,” ujar Hamaguchi. Pernyataan ini juga mengacu pada keputusan Square Enix di bawah CEO Takashi Kiryu untuk mendorong strategi multiplatform.
Hamaguchi bahkan menyebut Xbox sebagai salah satu platform potensial yang bisa menjadi rumah baru bagi Final Fantasy di masa mendatang. Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah dan ekosistem gaming yang kuat. Xbox dianggap mampu memberikan pengalaman gaming yang lebih luas kepada para penggemar seri ini.
Potensi Rilis Multiplatform untuk Trilogi Final Fantasy 7
Final Fantasy 7 Rebirth merupakan bagian kedua dari trilogi remake yang dimulai dengan Final Fantasy 7 Remake. Dengan game terakhir dari trilogi ini diharapkan rilis dalam beberapa tahun mendatang. Hamaguchi mengindikasikan bahwa Square Enix tengah mengevaluasi strategi multiplatform. Jika keputusan ini terwujud, gamer di luar ekosistem PlayStation, termasuk pengguna Xbox dan PC. Dapat menikmati akhir kisah Cloud Strife dan kawan-kawan tanpa batasan eksklusivitas.
Langkah ini bisa menjadi terobosan besar, terutama mengingat pendapatan dari game eksklusif cenderung lebih terbatas dibandingkan game multiplatform. Hal ini juga didukung oleh pengalaman Naoki Yoshida. Kreator Final Fantasy 16, yang mengakui tantangan serupa dalam rilis eksklusif PS5 untuk game tersebut.
Mengapa Multiplatform Penting untuk Square Enix?
Dalam beberapa tahun terakhir, Square Enix mulai memperluas portofolionya ke platform lain, termasuk Xbox dan PC, untuk memperkuat pendapatan dan meningkatkan jangkauan. Strategi ini terbukti berhasil dengan rilis beberapa judul Final Fantasy di Game Pass Xbox dan PC.
Hamaguchi mengakui bahwa menghadirkan game di berbagai platform memungkinkan penggemar baru mengenal seri legendaris ini, sekaligus memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pemain.
Apakah Ini Kabar Baik bagi Gamer?
Jika Square Enix akhirnya memutuskan untuk mengadopsi pendekatan multiplatform, pemain tidak perlu lagi menginvestasikan uang besar untuk membeli konsol tertentu demi memainkan Final Fantasy. Sebagai penggemar, ini menjadi peluang untuk menikmati karya masterpiece Square Enix dengan lebih mudah dan lebih terjangkau.
Bagi penggemar Final Fantasy yang menantikan kabar baik ini, tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah trilogi Final Fantasy 7 bisa sepenuhnya dinikmati di berbagai platform. Jadi, apakah Anda siap bermain tanpa batasan eksklusivitas di masa depan?