BeritaEsport – Pertarungan sengit antara RRQ Hoshi dan ONIC Esports dalam lanjutan MPL Indonesia Season 15 menjadi laga yang paling dinantikan oleh para penggemar. Duel klasik antara dua tim raksasa ini selalu menyajikan aksi menegangkan, dan pertandingan kali ini pun tidak mengecewakan.
Salah satu kejutan yang disiapkan Sang Raja dalam pertandingan ini adalah kehadiran Hazle sebagai jungler utama, menggantikan peran yang sebelumnya diisi oleh Sutsujin. Perubahan strategi ini menambah rasa penasaran para penggemar tentang bagaimana RRQ Hoshi akan menghadapi dominasi ONIC Esports yang di atas kertas lebih unggul sejak awal pertandingan.
Ketenangan Jadi Kunci Comeback RRQ Hoshi
Sejak pertandingan dimulai, ONIC Esports tampil begitu agresif, menguasai setiap lini permainan dan tampak unggul dalam berbagai aspek. Dengan permainan solid dari Kairi dan kawan-kawan, ONIC sempat berada di atas angin dan seolah berada di jalur kemenangan.
Namun, RRQ Hoshi menunjukkan mentalitas yang luar biasa. Mereka tetap tenang dan sabar. Tidak terpancing oleh permainan cepat yang ditampilkan ONIC. Dengan disiplin tinggi serta eksekusi strategi yang matang, RRQ berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dengan clean sweep.
Kesalahan Kecil ONIC yang Dimanfaatkan RRQ Hoshi
Selain faktor ketenangan dan eksekusi strategi yang solid. Kesalahan kecil dari ONIC Esports menjadi faktor lain yang berkontribusi terhadap kemenangan RRQ Hoshi. Menurut para pemain RRQ, ONIC kerap melakukan keputusan terburu-buru yang justru membuka peluang bagi mereka untuk mengambil alih permainan.
Toyy, salah satu pemain RRQ Hoshi, mengungkapkan bahwa mereka mampu memanfaatkan setiap kesalahan kecil yang dilakukan oleh lawan.
“Mungkin karena mereka (ONIC Esports) melakukan mistake kecil, itu yang bikin kita bisa comeback dan akhirnya memanfaatkan situasi tersebut,” ujar Toyy.
Sementara itu, Hazle yang tampil gemilang sebagai jungler juga menyoroti kurangnya kesabaran ONIC Esports dalam pertarungan tim.
“Menurut aku, mereka mainnya kurang sabar dan terlalu terburu-buru, jadi banyak membuat kesalahan,” kata Hazle.
Kekalahan Mengejutkan Bagi ONIC Esports
Hasil ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat ONIC Esports baru saja meraih gelar runner-up di turnamen sebelumnya dan dianggap sebagai salah satu tim terkuat di MPL ID S15. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Kairi CS, yang harus segera mengevaluasi permainan mereka untuk kembali ke jalur kemenangan.
Di sisi lain, kemenangan ini semakin memperkuat posisi RRQ Hoshi di papan atas klasemen dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di musim ini. Dengan performa gemilang dari Hazle dan kawan-kawan. RRQ Hoshi kembali menunjukkan bahwa mereka tetap layak menyandang gelar Raja dari Segala Raja.