BeritaEsport – Tim Kagendra tampil memukau dalam laga penentuan IKL Spring 2025 dengan menumbangkan Bigetron Esports dalam pertarungan sengit yang penuh aksi taktis. Kemenangan 3-0 yang diraih Kagendra memastikan mereka melangkah ke Grand Final, sementara Bigetron harus puas memperebutkan posisi ketiga.
Pertandingan ini menjadi sorotan utama bagi komunitas Honor of Kings Indonesia, karena kedua tim dikenal memiliki sejarah pertemuan yang sengit dan penuh gengsi. Namun, malam itu, Kagendra tampil lebih solid dan taktis di setiap game.
Game Pertama: Dominasi dari Pei dan Di Renjie
Kagendra langsung menggebrak di game pertama dengan strategi teamfight yang matang. ZhanQ, yang mengandalkan Pei sebagai ujung tombak, menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Bigetron. Komposisi hero seperti Dolia, Princess Frost, dan Dun memberikan kestabilan dalam inisiasi, sementara Dharma mengambil peran pembersih medan.
Di sisi lawan, Arli yang digunakan oleh Zaan kesulitan keluar dari tekanan. LanFeng, yang bermain cemerlang dengan Di Renjie, berhasil mengeksekusi Zaan di awal pertandingan, membuat mental Bigetron terguncang sejak awal.
Game Kedua: Sun Ce Bawa Kehancuran
Di game kedua, Kagendra tetap mempertahankan momentum. Mereka kembali menyusun draft yang tak hanya kuat dalam teamfight, tetapi juga piawai dalam membongkar pertahanan lawan. Hanss, yang kali ini bermain sebagai Sun Ce, menjadi bintang utama. Ia sukses mengeliminasi Yixing milik Niel dalam setiap pertempuran besar berkat kerja sama yang terkoordinasi rapi dengan rekan-rekannya.
Kemenangan kedua ini membuat Kagendra berada di atas angin, hanya satu langkah lagi dari tiket menuju Grand Final.
Game Ketiga: Bigetron Kehabisan Nafas
Di laga ketiga yang menentukan, Bigetron mencoba melakukan penyesuaian dengan memilih draft yang bertujuan mengantisipasi gaya bermain teamfight Kagendra. Namun strategi ini gagal membuahkan hasil. ZhanQ yang beralih ke Dun gagal meredam tekanan dari Senkooo dan Hanss, yang tampil agresif dan penuh perhitungan.
Kagendra unggul dari sisi objektif dengan mengamankan Tyrant secara konsisten, membuat mereka memiliki keunggulan ekonomi yang besar dan sulit dikejar. Dalam waktu singkat, mereka menutup game ketiga dan mengunci kemenangan 3-0 secara bersih.
Siap Tantang Dominator di Grand Final
Dengan hasil gemilang ini, Kagendra dipastikan akan menantang Dominator di partai puncak IKL Spring 2025. Pertandingan tersebut dipastikan menjadi sajian pamungkas yang ditunggu-tunggu para penggemar Honor of Kings di tanah air.
Duel ini akan menjadi penentu siapa yang layak menyandang gelar tim terbaik Indonesia dan mewakili wilayah ke tingkat internasional. Kagendra, yang kini dalam performa terbaiknya, siap menantang siapa pun yang berdiri di hadapan mereka.