BeritaEsport – Fnatic ONIC (FNOC) kembali berlaga di liga domestik MPL Season 14. Setelah melalui dua turnamen internasional, MSC 2024 dan ESL, dengan hasil yang mengecewakan, banyak yang beranggapan bahwa masa kejayaan FNOC sudah berlalu.
Namun, para pemain FNOC menolak pandangan tersebut dengan tegas. Dalam konferensi pers pra-musim MPL S14, Coach Yeb, Sanz, dan Mars menunjukkan semangat mereka untuk kembali meraih kejayaan.
Semangat Balas Dendam
Coach Yeb, dengan semangat yang membara, menegaskan bahwa kekalahan di turnamen internasional sebelumnya hanya menambah semangat mereka untuk membuktikan diri. Menurutnya, kritik dan hujatan dari netizen menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk bangkit dan menunjukkan bahwa ONIC tetap kuat.
“Kami sangat bersemangat sekarang. Banyak yang mengkritik kami saat kalah, padahal harusnya mendukung. Tapi itu justru membuat kami semakin termotivasi untuk membuktikan bahwa ONIC tetap ONIC. Kekalahan di turnamen internasional membuat kami ingin balas dendam dan menunjukkan siapa kami sebenarnya,” kata Coach Yeb dengan tegas.
Pandangan Sanz
Sanz, sebagai salah satu pemain andalan, mengungkapkan perasaannya yang kecewa dengan hasil di MSC dan ESL. Namun, ia memastikan bahwa kegagalan tersebut tidak membuat mereka terpuruk, melainkan menjadi dorongan untuk tampil lebih baik di MPL S14 dan di ajang internasional mendatang.
“Kami merasa kecewa karena gagal mempertahankan gelar juara di MSC dan ESL. Tapi justru karena itulah kami semakin semangat untuk kembali bermain dan memulai kompetisi MPL. Kami ingin membuktikan bahwa kami masih bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Sanz.
Komitmen Mars
Mars, Head of Esports ONIC, menekankan bahwa tim mereka serius dalam menyikapi kekalahan dan bertekad untuk bangkit. Ia menegaskan bahwa semangat balas dendam para pemain dan pelatih akan diimbangi dengan usaha maksimal untuk meraih kemenangan.
“Kami membangun tim ONIC bukan untuk bersantai, tetapi untuk menang. Kekalahan di MSC dan ESL tidak berarti kami santai. Kami telah berusaha keras dan banyak berkorban untuk mencapai tujuan tersebut. Semakin kami gagal, semakin besar semangat kami untuk bangkit. Namun, semangat saja tidak cukup tanpa usaha maksimal. Kami akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik,” jelas Mars.
Kesimpulan
Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, ONIC bertekad untuk membuktikan bahwa mereka masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan di MPL S14. Kehadiran Coach Yeb yang penuh semangat dan dukungan dari para pemain serta manajemen ONIC menjanjikan performa yang lebih baik dan aksi balas dendam yang ditunggu-tunggu. Apakah FNOC akan mengamuk di MPL S14? Waktu yang akan menjawab.