BeritaEsport – Riot Games kembali mendapat sorotan setelah ditemukan bug serius yang melibatkan Agent Omen dalam game VALORANT. Bug ini memungkinkan pemain melihat dan mendengar posisi musuh secara tidak wajar—membuka celah curang yang dapat merusak integritas permainan.
Masalah ini pertama kali diungkap oleh pelatih Wolves Esports, Hoc Wah “Fayde” Chong, yang membagikan rekaman bug di platform X (sebelumnya Twitter). Dalam video tersebut, terlihat bagaimana skill Dark Cover Omen bisa digunakan untuk menembus batas normal penglihatan dan suara.
Bisa “Terbang” dan Lihat Musuh? Ini Bukan Mode Ghost!
Tak hanya memberi keunggulan tak adil dalam hal informasi, bug ini juga memperlihatkan Omen mampu melayang di udara, layaknya berada dalam mode ghost di pertandingan custom. Tentu saja, ini sangat mengganggu jalannya kompetisi, apalagi jika digunakan di ranked maupun turnamen.
Tindakan Cepat dari Riot Games
Menanggapi laporan ini, Riot Games langsung mengambil langkah tegas: menonaktifkan Omen dari seluruh mode permainan. Lewat pernyataan resminya di platform X, Riot menyampaikan bahwa per pukul 17:15 Pacific Time (PT), Omen tidak lagi dapat digunakan sampai patch perbaikan dirilis.
Meski belum memberi waktu pasti, Riot memprediksi perbaikan bisa rampung dalam waktu satu hari. Artinya, jika semuanya lancar, Omen akan kembali ke medan pertempuran secepatnya.
Strategi Terpaksa Berubah, Role Controller Punya Banyak Pilihan
Dengan absennya Omen, pemain yang biasa memainkan role Controller harus mulai mencari alternatif. Untungnya, VALORANT masih memiliki jajaran Agent Controller yang solid, seperti:
- Astra – fleksibel dan bisa mengontrol map secara global
- Brimstone – simpel namun efektif dalam setup cepat
- Viper – unggul di map sempit dan area pengendalian
- Harbor – unggul dalam menutup ruang dengan gaya unik
- Clove – pilihan baru dengan potensi strategi menarik
Absennya Omen memang bisa memengaruhi meta permainan, tapi sekaligus membuka peluang untuk eksplorasi strategi baru.
Kesimpulan: Bug Mengganggu, Tapi Jadi Peluang Adaptasi
Meskipun penonaktifan Omen menjadi kabar mengecewakan bagi sebagian pemain, ini juga jadi momen menarik untuk melihat bagaimana pemain beradaptasi dengan Agent lain. Riot pun menunjukkan kesigapan mereka dalam menjaga keadilan gameplay.
Bagaimana dengan kalian? Apakah akan mencoba Agent Controller lain? Atau justru mempertimbangkan beralih role sementara waktu?