BeritaEsport – Porsche semakin menegaskan langkah seriusnya di dunia esports dengan meresmikan fasilitas terbaru untuk tim sim racing andalan mereka, Porsche Coanda Esports Racing. Fasilitas yang diberi nama Porsche Esports Performance Center (PEPC) ini berlokasi di Cologne, Jerman, dan siap menjadi pusat pelatihan utama bagi para pembalap virtual masa depan.
🚀 Teknologi Terkini dalam Balutan 324 Meter Persegi
PEPC bukan sekadar ruang gaming biasa. Dengan luas 324 meter persegi, fasilitas ini dilengkapi enam simulator balap canggih yang memungkinkan latihan intensif untuk berbagai kompetisi sim racing kelas dunia.
Tidak hanya itu, pusat ini juga menyediakan:
- Area kebugaran untuk menjaga kondisi fisik atlet esports,
- Workstation khusus bagi insinyur performa,
- Ruang kerja kolaboratif untuk analisis dan strategi tim.
Menurut Nina Braack, Manajer Esports di Porsche Motorsport, PEPC dirancang untuk menghadirkan standar latihan tertinggi:
“Kami ingin menciptakan lingkungan terbaik agar tim kami bisa tampil maksimal dan konsisten di level tertinggi,” ungkap Braack.
🏁 Porsche Coanda Unggul di Ajang RENNSPORT R1
Komitmen Porsche mulai membuahkan hasil. Dalam ajang RENNSPORT R1. Tim Porsche Coanda berhasil memimpin klasemen setelah tiga putaran, unggul lima poin dari rival berat mereka, Team Redline.
Kompetisi ini sangat menentukan karena hanya tiga tim terbaik yang akan melaju ke final Spring Season di Esports World Cup, yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi.
🔧 Dari iRacing Hingga Kerja Sama Global
Sejak resmi menggandeng Coanda Esports pada Mei 2022, Porsche aktif terjun di berbagai ajang balap virtual, mulai dari iRacing hingga RENNSPORT. Tak hanya itu, kolaborasi dengan nama besar seperti FaZe Clan dan keterlibatan di Overwatch Championship Series menunjukkan ambisi Porsche untuk menjadi pemain utama dalam lanskap esports global.
🎮 Sim Racing: Masih Mengaspal atau Mulai Melambat?
Popularitas sim racing melonjak saat pandemi, ketika balapan nyata dihentikan. Namun, kini industri ini memasuki fase yang lebih stabil. Meski demikian, masih banyak inisiatif menarik yang menunjukkan bahwa sim racing belum kehilangan daya tariknya:
- FIA mendukung kompetisi untuk perempuan dan remaja putri lewat program Girls on Track. Membuka jalan bagi bakat-bakat baru di motorsport.
- Akuisisi Fyra Simsport oleh Legendary Gaming Group membuktikan bahwa dunia investasi mulai serius melirik sim racing sebagai masa depan olahraga digital.
🔮 Apakah Porsche Jadi Pemicu Kebangkitan Baru Sim Racing?
Dengan peluncuran PEPC dan performa impresif timnya, Porsche tidak hanya berinvestasi—mereka memimpin. Apakah langkah ini akan menghidupkan kembali semangat sim racing secara global? Atau justru jadi simbol eksklusifitas untuk balapan virtual kelas atas?
Yang jelas, masa depan sim racing masih punya potensi besar, dan Porsche sedang gaspol menuju garis depan inovasi esports.