BeritaEsport – Riot Games resmi mengungkapkan rencana besar untuk melakukan perombakan menyeluruh terhadap sirkuit VALORANT Champions Tour (VCT) mulai musim 2025. Langkah ini diambil untuk menjembatani kesenjangan antara tim tier 1 dan tier 2, sekaligus membuka peluang kompetitif yang lebih merata di semua level.
Akhiri Siklus Lama, Siap Sambut Era Baru VCT
Revamp ini akan bertepatan dengan berakhirnya siklus pertama kontrak kemitraan antara Riot dan tim-tim partner. Dalam keterangannya, Leo Faria, selaku Global Head of VALORANT Esports, menegaskan bahwa transformasi ini bukan hanya perubahan kosmetik, melainkan langkah nyata untuk membentuk fondasi baru ekosistem kompetitif VALORANT.
“Kami ingin melanjutkan apa yang sudah berjalan baik, memperbaiki yang masih kurang, dan menciptakan panggung yang lebih besar untuk era berikutnya dari VCT,” ujar Faria.
Format Baru, Lokasi Lebih Variatif, dan Fokus Regional
Dalam sistem baru ini, Riot berencana menghadirkan format kompetisi yang lebih bervariasi, memperluas lokasi turnamen di berbagai wilayah, dan memperbanyak event bertaraf regional. Meskipun jumlah turnamen global tidak akan berubah secara drastis, Riot ingin menciptakan lebih banyak “momen besar” di panggung regional — sesuatu yang selama ini minim dalam struktur VCT.
“Kami ingin memberi lebih banyak ruang bagi tim regional untuk bersinar dan menciptakan lebih banyak titik puncak kompetisi,” tambah Faria.
Menjawab Keterbatasan yang Ada
Dalam beberapa musim terakhir, sejumlah tim besar memutuskan mundur dari ranah kompetitif VALORANT karena minimnya turnamen, kurangnya peluang investasi, dan jadwal yang terlalu sempit. Tim tier satu sekalipun rata-rata hanya bermain sekitar 20 pertandingan per musim, kecuali jika mereka melaju jauh di babak playoff.
Kondisi ini memicu tingkat perputaran roster yang tinggi serta kesulitan membangun tim yang stabil dan kompetitif dalam jangka panjang.
Dengan revamp VCT, Riot berharap bisa menghadirkan ekosistem yang lebih stabil, berkelanjutan, dan menarik baik untuk pemain, organisasi, maupun sponsor.
Turnamen Baru dan Kesempatan Lebih Besar untuk Tier 2
Salah satu poin penting dari perombakan ini adalah rencana penambahan turnamen baru khusus untuk level regional. Sehingga tim-tim tier 2 bisa mendapat lebih banyak eksposur dan pengalaman tanding.
“Kami sedang merancang format yang memberi lebih banyak peluang tanpa mengorbankan kualitas kompetisi utama,” ungkap Faria.
Meski detail lengkap soal turnamen baru masih akan diumumkan dalam waktu dekat. Sinyal yang diberikan Riot jelas: kesempatan untuk naik ke level atas kini terbuka lebih lebar.
VALORANT 5 Tahun: Hadiah untuk Pemain dan Fans
Bersamaan dengan pengumuman ini, VALORANT juga tengah merayakan ulang tahun kelima. Untuk menandai momen ini. Riot akan menghadirkan sejumlah konten spesial, seperti:
- Map baru
- Fitur replay untuk pemain
- Peningkatan engine ke Unreal Engine 5
- Event komunitas di Riot Play Clubs
- Item dan aktivitas bertema ulang tahun
Perayaan ini menunjukkan bahwa komitmen Riot Games tak hanya berhenti di ranah esports. Tetapi juga terus berinovasi di sisi gameplay dan pengalaman komunitas.
Kesimpulan
Transformasi besar yang akan terjadi di VCT 2025 bukan sekadar perubahan format — ini adalah bentuk evolusi kompetitif VALORANT yang sesungguhnya. Dengan membuka lebih banyak jalur bagi tim-tim tier 2 dan menyuntikkan energi baru ke ranah regional. Riot Games tampaknya serius dalam membangun ekosistem esports yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
Para pemain, penggemar, dan organisasi esports kini hanya tinggal menunggu: akankah era baru VCT benar-benar membawa perubahan nyata yang dijanjikan?