BeritaEsport – Setelah sukses besar dengan Arcane, Riot Games tampaknya semakin serius membawa semesta Runeterra ke layar kaca. Serial animasi yang diadaptasi dari League of Legends ini tidak hanya memperluas basis penggemar, tetapi juga memperkenalkan cerita mendalam dari berbagai region Runeterra kepada audiens baru. Dengan konfirmasi bahwa Arcane Season 2 sedang dalam tahap akhir produksi, penggemar sudah mulai berspekulasi tentang kemungkinan cerita yang akan diadaptasi selanjutnya.
Tiga Region Potensial: Noxus, Ionia, dan Demacia
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Riot telah mengantongi tiga region utama untuk dieksplorasi dalam format animasi: Noxus, Ionia, dan Demacia. Berikut alasan ketiga region ini dianggap paling menarik:
- Noxus
Season 2 Arcane memberikan petunjuk mengenai keterlibatan Noxus, terutama melalui kehadiran Raum, tokoh yang muncul di akhir cerita. Noxus adalah kekaisaran agresif dengan budaya yang menghargai kekuatan dan penaklukan, menawarkan potensi cerita penuh intrik politik dan perang. Hubungannya dengan Ionia—terutama melalui konflik antara Swain dan Irelia—juga membuka peluang narasi yang mendalam. - Ionia
Kehadiran Jhin, antagonis dengan pendekatan seni dan kekejaman yang khas, memberikan indikasi bahwa Ionia akan menjadi salah satu fokus besar. Region ini dikenal karena keindahan alamnya yang kontras dengan konflik internal dan ancaman eksternal, menjadikannya latar sempurna untuk cerita yang melibatkan drama, aksi, dan filosofi. - Demacia
Adegan di Arcane yang memperlihatkan pelantikan Jarvan IV juga mengisyaratkan bahwa Demacia siap menjadi pusat cerita berikutnya. Sebagai kerajaan yang menjunjung tinggi keadilan, Demacia menghadapi ancaman dari dalam dan luar, termasuk Sylas, seorang pemberontak yang dikenal sebagai Mageseeker. Keterlibatan Sylas bahkan bisa membuka koneksi dengan region lain seperti Freljord.
Potensi Narasi yang Menghubungkan Region
Salah satu kekuatan League of Legends adalah semesta yang saling terhubung. Riot dapat mengangkat konflik diplomatik antara Noxus dan Ionia, atau perjuangan Demacia melawan ancaman magis seperti Sylas. Kisah-kisah ini bisa memperluas jangkauan cerita yang dimulai di Piltover dan Zaun melalui Arcane.
Dengan dunia Runeterra yang begitu kaya akan budaya, politik, dan konflik, penggemar dapat berharap pada eksplorasi cerita yang lebih luas dalam dekade mendatang. Riot Games telah membuktikan bahwa mereka mampu mengemas narasi kompleks menjadi suguhan visual yang menarik, dan Arcane hanyalah awal dari perjalanan epik ini.
Siapkah kamu menyambut ekspansi Runeterra ke layar kaca?