Cahya ‘Monyet’ Nugraha Bergabung dengan Team RRQ VALORANT
wingnd.net – Team RRQ baru saja mengumumkan perekrutan pemain muda berbakat, Cahya ‘Monyet’ Nugraha, ke dalam divisi VALORANT mereka. Pemuda kelahiran 2005 ini telah mengukir prestasi di dunia esports sejak 2020, mengawali kariernya di ONIC Esports, kemudian bergabung dengan Global Esports, dan terakhir bermain untuk Paper Rex. Pengalamannya yang luas di kancah esports VALORANT global menjadikannya salah satu pemain yang diantisipasi oleh banyak penggemar.
Kegembiraan Bergabung dengan Team RRQ
Cahya, yang lahir dan besar di Bali, menyatakan kebahagiaannya bisa bergabung dengan Team RRQ. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan Team RRQ. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk membuktikan bahwa saya layak disebut sebagai pemain berkualitas,” ujarnya. Di Team RRQ, Cahya akan bermain bersama dengan Hagai ‘Lmemore’ Tewuh, seorang pemain profesional VALORANT yang sudah lebih dulu bergabung dengan tim tersebut.
Kerinduan pada Kampung Halaman
Sejak mengejar prestasi di dunia esports pada tahun 2021, Cahya telah berpindah-pindah tempat untuk mengikuti kompetisi dan turnamen. Meski demikian, dia tetap merindukan suasana kampung halamannya di Bali. “Saya sangat merindukan suasana rumah yang rindang, sejuk, dan angin yang sepoi-sepoi. Itu sulit ditemukan di Jakarta. Apalagi ketika berada di Korea Selatan, kemarin juga baru musim dingin,” kata RRQ Monyet dengan nada nostalgia.
Pujian dari Jonathan Hoo
Jonathan Hoo, Head of VALORANT Team RRQ, turut memberikan komentarnya mengenai perekrutan Cahya. “Saya sangat menghargai mentalitas dan semangat juangnya. Terlepas dari kondisi apapun, dia selalu bisa bangkit dan berjuang kembali. Dia adalah salah satu pemain terbaik asal Indonesia dengan pengalaman internasional yang kaya. Merekrut Cahya adalah keputusan yang mudah,” jelasnya.
Perjalanan Menuju Team RRQ
Jonathan juga mengungkapkan bahwa ia telah mengincar Cahya sejak pemain tersebut keluar dari Global Esports pada 2023. “Namun waktu itu, dia memutuskan untuk bergabung dengan Paper Rex. Jadi, ketika kesempatan ini datang lagi, saya tidak perlu berpikir dua kali. Saya sangat menghargai usaha Pak Calvin dan Pak AP untuk mencapai kesepakatan dengan Monyet dalam waktu singkat,” lanjutnya. Kesepakatan ini menunjukkan komitmen Team RRQ untuk terus memperkuat tim dengan talenta-talenta terbaik.
Harapan untuk Masa Depan
Jonathan menegaskan bahwa dirinya selalu ingin memberikan kesempatan bagi pemain Indonesia yang memiliki semangat, kemampuan, dan pengalaman yang mumpuni untuk membanggakan Indonesia, maupun Kingdom, julukan untuk para penggemar Team RRQ. “Kami selalu mencari pemain yang tidak hanya memiliki skill tinggi, tetapi juga semangat juang yang kuat dan keinginan untuk terus berkembang,” tambahnya.
Cahya, yang tahun ini baru berusia 18 tahun, memiliki harapan besar untuk masa depannya bersama Team RRQ. “Saya berharap bisa membawa Team RRQ VALORANT ke Playoff di VCT Pacific Stage 2, bahkan ke jenjang berikutnya, yakni VALORANT Champions. Saya ingin menunjukkan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Cahya penuh semangat.
Dukungan dari Komunitas Esports
Kehadiran Cahya ‘Monyet’ Nugraha di Team RRQ mendapat sambutan hangat dari komunitas esports Indonesia. Banyak yang melihat ini sebagai langkah positif untuk memajukan scene VALORANT di Indonesia dan memperkuat posisi negara di kancah internasional. Penggemar berharap Cahya bisa memberikan performa terbaiknya dan membawa pulang kemenangan bagi Team RRQ.
Dengan bergabungnya Cahya, Team RRQ menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan berkompetisi di level tertinggi. Para penggemar dan pendukung setia RRQ menantikan aksi-aksi memukau dari Cahya dan tim di kompetisi mendatang. Sementara itu, Cahya sendiri siap untuk menghadapi tantangan baru dan membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia.