BeritaEsport – RRQ Hoshi, tim yang dikenal dengan julukan “Raja dari Segala Raja,” harus menerima kekalahan dari EVOS Legends dalam laga klasik bertajuk El Clasico pada leg kedua MPL ID Season 14. Kekalahan ini cukup mengejutkan, mengingat RRQ merupakan pemuncak klasemen. Namun, alih-alih merasa kecewa, sang pelatih, Khezcute, mengungkapkan alasan di balik kekalahan ini dan menyebut pertandingan tersebut sebagai ajang uji coba patch terbaru.
RRQ Tampil Dominan Setelah Kalah dari EVOS
Meski kalah dari EVOS di derbi klasik, RRQ Hoshi langsung bangkit dan kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Geek Fam 2-0 tanpa balas. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi mereka menuju babak playoffs MPL ID Season 14. Namun, kekalahan dari EVOS tetap menjadi topik hangat, terutama terkait pemilihan hero yang cukup tidak biasa dari RRQ.
Pemilihan Hero Tidak Biasa: Eksperimen di Tengah Tekanan
Dalam pertandingan melawan EVOS, RRQ membuat beberapa keputusan taktis yang mengundang tanda tanya. Mereka memilih menggunakan Cecilion dan Gatotkaca sebagai EXP Laner dan Gold Laner, yang tidak lazim dalam meta saat ini. Khezcute, sebagai pelatih, menjelaskan bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari eksperimen terhadap patch terbaru yang dirilis oleh Mobile Legends.
Alasan Khezcute Uji Coba Patch di Derbi Klasik
Khezcute menjelaskan bahwa pertandingan melawan EVOS adalah momen yang tepat untuk mencoba strategi baru. Meskipun laga tersebut merupakan derbi klasik yang selalu dinantikan oleh para penggemar, Khezcute merasa bahwa uji coba patch lebih penting dibandingkan dengan gengsi kemenangan di laga reguler.
“Saya tidak peduli dengan lawan, entah itu derbi atau pertandingan biasa. Bagi saya, semua lawan sama. Yang penting adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk playoffs. Kebetulan ada patch baru, dan saya rasa pertandingan melawan EVOS adalah momen yang pas untuk tes patch tersebut,” jelas Khezcute.
Fokus pada Playoffs, Bukan Kemenangan Sementara
Bagi Khezcute, yang lebih penting adalah memastikan RRQ siap menghadapi babak playoffs dengan persiapan matang. Uji coba patch baru menjadi bagian dari strategi jangka panjang tim agar lebih siap menghadapi lawan di fase krusial nanti. Khezcute juga menegaskan bahwa jika pertandingan tersebut melawan tim lain, ia tetap akan melakukan eksperimen yang sama.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk uji coba patch karena hanya tersisa satu bulan lagi sebelum playoffs dimulai. Jadi, saya lebih fokus pada persiapan jangka panjang dibandingkan kemenangan di satu pertandingan saja,” tambah Khezcute.
RRQ Hoshi Siap Tempur di Playoffs MPL ID Season 14
Kendati kalah dari EVOS, RRQ Hoshi tetap membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di MPL ID Season 14. Dengan strategi matang dan persiapan yang cermat, RRQ diprediksi akan menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk menjadi juara MPL ID Season 14 dan berpeluang besar mewakili Indonesia di M6 World Championship.
Kekalahan dari EVOS mungkin menjadi pukulan sementara, namun Khezcute dan timnya tetap optimis menghadapi tantangan ke depan. Apakah strategi uji coba patch ini akan membuahkan hasil di playoffs? Kita tunggu aksi mereka selanjutnya di MPL ID Season 14!