Berita Esport
  • Home
  • PC Games
    • Valorant
    • DOTA 2
    • Palworld
  • Mobile Games
    • Summoners War
    • Mobile Legends
    • PUBG Mobile
  • Live Score Bola
    • English
      • English Premier League
      • League Cup
      • Championship
      • FA Cup
    • Spain
      • La Liga
      • Segunda Liga
      • Federation Cup
      • Spain CUP
      • Spain Super Cup
    • Italy
      • Serie A
      • Serie B
      • Italy Cup
      • Italy Super Cup
    • Germany
      • Bundesliga
      • Bundesliga II
      • Germany Cup
      • Germany Super Cup
    • France
      • Ligue 1
      • Ligue 2
      • France Cup
      • France Super Cup
    • Netherlands
      • Eredivisie
      • Amstel Cup
      • Holland Super Cup
    • UEFA
      • Europa League
      • Champion League
      • UEFA Super Cup
    • FIFA
      • World Cup
      • Confederations Cup
      • Women’s World Cup
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
VEGASHOKI88 VEGASHOKI VEGASHOKI
Berita Esport
No Result
View All Result
Home Gaming DOTA 2

Saran Inyourdream & Rusman: Cara Agar DOTA 2 Indonesia Bangkit Kembali

aurora by aurora
04 Oct 2024
in DOTA 2
0
Saran Inyourdream & Rusman: Cara Agar DOTA 2 Indonesia Bangkit Kembali
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BeritaEsport – Setelah absen pada edisi sebelumnya, Acer Predator akhirnya mengembalikan DOTA 2 ke ajang Road to APAC Predator League 2025. Kabar baik ini disambut hangat oleh komunitas DOTA 2 Indonesia, terutama dengan hadirnya dua nama besar di kancah esports Indonesia, Rusman dan Inyourdream (IYD). Mereka berdua dipercaya menjadi pemimpin untuk tim Nitro dan Helios, sekaligus bertanggung jawab sebagai In-game Leader (IGL) dalam turnamen tersebut.

Turnamen ini merupakan kesempatan besar bagi DOTA 2 Indonesia untuk bangkit, setelah skenanya mengalami penurunan drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Tantangan Regenerasi Pemain dan Kompetisi

Rusman dan IYD akan berperan penting dalam memilih pemain terbaik dari kualifikasi Road to APAC Predator League 2025, yang berlangsung di 10 kota dari tanggal 13 September hingga 21 Oktober. Nantinya, mereka akan memimpin tim masing-masing untuk bersaing memperebutkan satu slot menuju main event APAC Predator League 2025.

Bagi keduanya, kembalinya DOTA 2 di Predator League merupakan kesempatan berharga. Mereka melihat ini sebagai peluang untuk membangkitkan kembali semangat kompetitif di antara para pemain DOTA 2 Indonesia yang selama ini minim turnamen besar. Namun, salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah sulitnya menemukan talenta baru di skena DOTA 2 Indonesia. IYD mengungkapkan bahwa regenerasi pemain DOTA 2 di Indonesia cukup lambat.

“Menurut saya, ada talenta baru, tapi regenerasinya sedikit. Mungkin kalau kita kenal pemain-pemain yang sudah ada, ya mereka saja yang sering muncul. Tapi bibit-bibit baru masih belum terlihat. Kita lihat saja, mungkin dengan adanya turnamen ini mereka akan mendaftar,” ujar IYD dalam wawancara dengan Esports.ID.

Rusman menambahkan bahwa Predator League ini adalah kesempatan emas bagi pemain-pemain baru untuk menunjukkan kemampuan mereka di kancah kompetitif. “Turnamen ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi mereka, karena dulu pemain bisa dikenal dari turnamen. Sekarang turnamen DOTA 2 sangat terbatas. Semoga ini bisa membantu memajukan skena DOTA 2 Indonesia,” tambah Rusman.

Pengalaman IYD dan Harapan Baru

Bagi IYD, yang bernama asli Muhammad Rizky, kembalinya DOTA 2 di Predator League membawa kenangan tersendiri. Ia pernah merasakan kekecewaan mendalam saat kalah di final Predator League 2018 yang digelar di Mall Taman Anggrek. Namun, kegagalan itu justru membuatnya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik di Road to APAC Predator League 2025.

“Predator League selalu menarik karena mereka selalu mengajak kita untuk berpartisipasi di turnamennya, seperti audisi dan lainnya. Saya selalu tertarik untuk juara di Predator League karena saya pernah kecewa berat. Waktu itu, di grand final Predator League, saya merasa harapan saya pupus setelah kalah telak,” kenang IYD.

Kendati demikian, IYD menyatakan dirinya kini sepenuhnya fokus untuk memberikan performa terbaiknya dan membawa timnya menuju kesuksesan di Predator League tahun ini.

Saran untuk DOTA 2 Indonesia

Selain fokus pada turnamen, baik IYD maupun Rusman berharap agar Acer Predator dan para pemangku kepentingan lainnya di industri esports bisa terus mendukung skena DOTA 2 di Indonesia. Mereka mengusulkan agar turnamen seperti Predator League bisa digelar lebih sering, sehingga pemain DOTA 2 tetap memiliki wadah untuk terus berkompetisi.

“Konsep Predator League sudah bagus, tapi kalau bisa dibuat season setiap tiga bulan sekali. Jadi kita para pemain DOTA 2 nggak menganggur,” ujar IYD sambil tertawa. Rusman pun sependapat dan menyarankan agar dibuat liga DOTA 2 untuk membantu regenerasi pemain di Indonesia.

Dengan dukungan yang berkelanjutan dan kompetisi yang lebih rutin, baik IYD maupun Rusman optimis bahwa DOTA 2 Indonesia bisa kembali bersinar di kancah internasional. Turnamen Road to APAC Predator League 2025 menjadi salah satu langkah awal menuju kebangkitan DOTA 2 di Indonesia.

Tags: dota2eSports
Previous Post

Anak Dewa Siap Beraksi! Inilah Roster dan Jadwal Dewa United Hades di Liga 1 Esports Nasional 2024

Next Post

Mirko Ungkap Alasan Harus Berhenti Nonton MPL ID Jika FNATIC ONIC Kembali Juara!

aurora

aurora

Next Post
Mirko Ungkap Alasan Harus Berhenti Nonton MPL ID Jika FNATIC ONIC Kembali Juara!

Mirko Ungkap Alasan Harus Berhenti Nonton MPL ID Jika FNATIC ONIC Kembali Juara!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Acer Nitro V 15

Mudik ke Kampung Halaman Ditemani Acer Nitro V 15

35
MOBA NetEase 'Marvel Super War'

MOBA NetEase ‘Marvel Super War’ Umumkan Penutupan Server

3
Esports Moonton Cares

Ratusan Mahasiswa Indonesia Ikut Program Regenerasi Talenta Esports Moonton Cares

2
Nintendo

Nintendo Fix Buat Switch 2! Real or Fake?

2
Tak Terbendung! Team Vitality Kunci Gelar Juara IEM Dallas 2025 dengan Dominasi Penuh

Tak Terbendung! Team Vitality Kunci Gelar Juara IEM Dallas 2025 dengan Dominasi Penuh

31 May 2025
Jess No Limit Masuk Forbes 30 Under 30 Asia, Bukti Gamer Bisa Jadi Miliarder Digital

Jess No Limit Masuk Forbes 30 Under 30 Asia, Bukti Gamer Bisa Jadi Miliarder Digital

30 May 2025
Mantan Developer Ungkap Keinginan Hidupkan Kembali Star Wars Battlefront 3

Mantan Developer Ungkap Keinginan Hidupkan Kembali Star Wars Battlefront 3

29 May 2025
Statistik MPL ID S15: RRQ Hoshi Rajai Klasemen, Siap Bertarung di Playoff

Statistik MPL ID S15: RRQ Hoshi Rajai Klasemen, Siap Bertarung di Playoff

28 May 2025

Recent News

Tak Terbendung! Team Vitality Kunci Gelar Juara IEM Dallas 2025 dengan Dominasi Penuh

Tak Terbendung! Team Vitality Kunci Gelar Juara IEM Dallas 2025 dengan Dominasi Penuh

31 May 2025
Jess No Limit Masuk Forbes 30 Under 30 Asia, Bukti Gamer Bisa Jadi Miliarder Digital

Jess No Limit Masuk Forbes 30 Under 30 Asia, Bukti Gamer Bisa Jadi Miliarder Digital

30 May 2025
Mantan Developer Ungkap Keinginan Hidupkan Kembali Star Wars Battlefront 3

Mantan Developer Ungkap Keinginan Hidupkan Kembali Star Wars Battlefront 3

29 May 2025
Statistik MPL ID S15: RRQ Hoshi Rajai Klasemen, Siap Bertarung di Playoff

Statistik MPL ID S15: RRQ Hoshi Rajai Klasemen, Siap Bertarung di Playoff

28 May 2025
Berita Esport

© 2024 Berita Esports
All Rights Reserved

Navigate Site

Follow Us

No Result
View All Result

© 2024 Berita Esports
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist