BeritaEsport – Kejuaraan MPL ID Season 14 baru saja menobatkan juara baru yang tak terduga—Team Liquid ID. Mereka berhasil menyingkirkan dominasi panjang FNATIC ONIC, yang sebelumnya meraih gelar empat musim berturut-turut. Kemenangan ini tidak hanya membawa kejutan. Tetapi juga momen yang bersejarah bagi tim yang memulai perjalanan di musim ini dengan tantangan besar.
Perjalanan Sulit Team Liquid ID di Awal Musim
Di awal regular season, Team Liquid ID belum menunjukkan performa yang konsisten dan sempat mengalami kekalahan besar dari dua tim papan atas, FNATIC ONIC dan Bigetron Alpha. Namun, segalanya berubah saat mereka melakukan perubahan strategi dengan mengombinasikan tiga rookie berbakat dan kembalinya Aran serta Yehezkiel ke dalam lineup utama. Kehadiran pemain veteran dan pendatang baru ini menjadi kunci kebangkitan mereka. Membawa semangat baru ke dalam tim, serta mendorong mereka untuk tampil lebih baik di setiap pertandingan yang dihadapi.
Grand Final Epik: Pertarungan Bo7 yang Memukau
Pertandingan final antara Team Liquid ID dan RRQ Hoshi berlangsung penuh drama dengan format Best of 7 (Bo7), di mana setiap tim menunjukkan strategi dan koordinasi tingkat tinggi. Di game pertama, Team Liquid ID langsung unggul dengan memenangkan poin pembuka. Namun, RRQ Hoshi yang dikenal dengan ketangguhannya, tidak tinggal diam. Dengan cepat, mereka membalas kekalahan di game kedua melalui performa apik dari Skylar dan kawan-kawan.
Selama pertandingan berlangsung, kedua tim terus menunjukkan aksi-aksi memukau, tetapi puncaknya terjadi di game ketujuh. Di sini, Aran, pemain kunci dari Team Liquid ID, berhasil membuat aksi yang tidak terlupakan dengan manuver individu yang mengesankan. Membuka peluang besar untuk timnya meraih kemenangan. Koordinasi mereka yang luar biasa dan eksekusi strategi yang matang akhirnya memastikan kemenangan di game penutup, mengamankan gelar juara MPL ID S14 untuk Team Liquid ID dengan skor 4-3.
Peran Widy yang Mengubah Jalannya Pertandingan
Selain Aran, Widy, yang berperan sebagai Roamer, memberikan kontribusi besar sepanjang pertandingan final ini. Ia berhasil melakukan berbagai inisiasi penting yang membuka jalan bagi timnya untuk menyerang. Dengan taktik yang rapi, Widy membuat ruang yang cukup bagi rekan setimnya untuk mendapatkan serangan bebas dan mendominasi jalannya pertandingan. Pertahanan RRQ Hoshi akhirnya berhasil ditembus di menit ke-12 game ketujuh. Lord dan minion dari ketiga lane menghancurkan pertahanan RRQ Hoshi. Memastikan kemenangan untuk Team Liquid ID.
Pengakuan Sebagai MVP dan Hadiah Besar
Selain mengamankan gelar juara, Team Liquid ID juga mendapat hadiah utama sebesar Rp 1 miliar. Sementara Widy dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dalam final ini. Kemenangan ini tidak hanya memberi penghargaan, tetapi juga mengukuhkan posisi Team Liquid ID sebagai kekuatan baru di kancah esports Indonesia. Dengan persiapan yang matang, mereka tidak hanya tampil sebagai juara MPL ID S14. Tetapi juga mendapatkan tiket menuju Main Stage M6 World Championship, di mana mereka akan berjuang bersama RRQ Hoshi sebagai perwakilan Indonesia.
Prestasi yang Menginspirasi Komunitas Esports Indonesia
MPL ID Season 14 ini memberikan warna baru bagi komunitas esports Indonesia. Kemenangan Team Liquid ID yang tidak terduga menjadi inspirasi bagi tim-tim lain bahwa konsistensi, kerja keras, dan strategi yang matang bisa membawa mereka ke puncak. Ajang ini juga membuktikan bahwa MPL ID bukan sekadar kompetisi. Tetapi panggung bagi talenta lokal untuk bersinar dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan semakin besarnya antusiasme masyarakat terhadap esports, khususnya dalam kompetisi-kompetisi besar seperti MPL, Indonesia diharapkan dapat mencetak lebih banyak tim berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah global. Kemenangan Team Liquid ID dan kesuksesan penyelenggaraan MPL ID S14 ini sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia adalah negara dengan komunitas esports yang terus berkembang dan memiliki potensi besar di masa depan.