BeritaEsport – Team Spirit mengawali tahun 2025 dengan gemilang, meraih trofi pertama mereka pada BLAST Bounty Season 1 setelah menundukkan Eternal Fire dengan skor 3-1 di final. Meskipun sempat terkalahkan di peta Anubis (14-16), Spirit menunjukkan dominasi yang luar biasa dengan kemenangan beruntun di peta Nuke (13-6), Dust2 (13-3), dan Mirage (13-8).
Kemenangan Tangguh di Tengah Tantangan
Walau tampil tanpa pelatih Sergey “hally” Shavaev, Team Spirit tetap mampu menunjukkan permainan solid sepanjang turnamen. Mereka sempat menunjukkan sedikit kelemahan, seperti di pertandingan overtime melawan Natus Vincere dan kehilangan keunggulan 12-4 di final. Namun, semangat juang mereka tak pernah surut, dan mereka bangkit di tiga peta terakhir untuk menuntaskan final dengan dominasi penuh. Kemenangan ini menjadi pembuka yang sempurna bagi mereka setelah mengakhiri 2024 dengan cemerlang.
Eternal Fire Tampil Mengejutkan
Sementara itu, Eternal Fire, tim asal Turki, mengejutkan banyak pihak dengan penampilan luar biasa sepanjang turnamen. Mereka berhasil menumbangkan tim-tim besar seperti Team Vitality dan G2 Esports sebelum akhirnya takluk di tangan Team Spirit di grand final. Meski kalah, pencapaian mereka tetap mengesankan dan membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi.
Detail Pertandingan: Dominasi Penuh Spirit
Map Anubis:
Di awal pertandingan, Eternal Fire tampil agresif dan memenangkan ronde pistol serta satu ronde tambahan, sempat unggul 9-3. Namun, Spirit perlahan memimpin dan setelah kejar-kejaran poin, akhirnya memaksakan pertandingan ini masuk ke overtime. Meskipun Eternal Fire berhasil memenangkan game pertama dengan skor 16-14, Spirit tak terpengaruh.
Map Nuke:
Spirit menguasai map kedua dengan cepat. Mereka sempat unggul besar dengan skor 12-4, namun Eternal Fire menunjukkan perlawanan sengit dan sempat mendekatkan jarak menjadi 12-6. Meski begitu, Spirit berhasil menutup permainan dengan kemenangan 13-6 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Map Dust2:
Di peta ketiga, Spirit benar-benar menunjukkan kekuatan mereka. Dengan permainan hampir sempurna, mereka tidak memberikan kesempatan bagi Eternal Fire untuk berkembang. Spirit menutup Dust2 dengan skor telak 13-3, menambah keunggulan mereka menjadi 2-1.
Map Mirage:
Pada peta terakhir, meski Eternal Fire mencoba untuk bangkit, Spirit tetap mendominasi. Tertinggal 4-8 di paruh pertama, Eternal Fire gagal membalikkan keadaan dan menyerah dengan skor 8-13. Spirit menyelesaikan pertandingan dengan penuh percaya diri, mengamankan trofi BLAST Bounty Season 1.
Donk Tampil Luar Biasa
Donk kembali menjadi bintang dengan performa gemilang, mencatatkan K-D 22-7, 129.9 ADR, dan rating 2.28 di Dust2. Pemain muda ini mendapat pujian dari MAJ3R, yang menyebutnya sebagai “monster kecil” yang mampu membaca setiap pergerakan lawan dengan sangat baik.
Kesimpulan
Kemenangan ini menegaskan dominasi Team Spirit di BLAST Bounty Season 1. Mereka tampil dengan penuh determinasi, mengatasi tantangan dan memberikan permainan terbaik mereka. Sementara Eternal Fire memberikan perlawanan yang sengit, Spirit akhirnya keluar sebagai juara yang pantas, membuka 2025 dengan kemenangan yang mengesankan.