BeritaEsport – Tidak ada tempat yang lebih ikonik untuk meraih kemenangan pertama di tahun 2024 selain di “Katedral Counter-Strike,” LANXESS Arena, Jerman. Team Vitality, kekuatan besar Counter-Strike 2 asal Prancis, berhasil merebut trofi pertama mereka tahun ini setelah mengalahkan tim peringkat teratas dunia, Natus Vincere (NAVI), dengan skor 3-1. Kemenangan ini menobatkan mereka sebagai juara IEM Cologne 2024, pada Minggu, 18 Agustus.
Dengan kemenangan ini, Vitality membawa pulang hadiah utama sebesar $400.000 dari total hadiah $1 juta. Bintang utama mereka, Mathieu “ZywOo” Herbaut, bersama pemimpin tim, Dan “apEX” Madesclaire, akhirnya menambahkan gelar IEM Cologne yang selama ini luput dari mereka ke dalam koleksi penghargaan mereka. Ini juga menjadi kemenangan turnamen pertama Vitality sejak akhir tahun 2023 yang gemilang. Dimana mereka meraih kemenangan berturut-turut di BLAST Premier: Fall Final 2023 dan BLAST Premier: World Final 2023.
Pertarungan Ketat di Final IEM Cologne 2024
Pertandingan final antara Vitality dan NAVI di IEM Cologne 2024 adalah puncak dari perjalanan hampir sempurna kedua tim di turnamen ini. Baik NAVI maupun Vitality langsung lolos ke Babak Grup, dengan NAVI berada di Grup A dan Vitality di Grup B.
NAVI menunjukkan dominasinya di Grup A dengan kemenangan telak 2-0 atas paIN Gaming dan Astralis, serta kemenangan 2-1 atas SAW untuk memastikan tempat mereka di semifinal Playoff. Sementara itu, Vitality juga tampil mengesankan di Grup B dengan mengalahkan FURIA Esports, FaZe Clan, dan MOUZ untuk finis di puncak grup dan langsung lolos ke semifinal.
Di babak Playoff, Vitality dan NAVI masing-masing mengalahkan SAW dan MOUZ. Memastikan pertemuan mereka di final yang sangat dinantikan.
ZywOo Memimpin Kemenangan Vitality 3-1 Atas NAVI
Final dimulai dengan peta Nuke, di mana Vitality memimpin dengan kuat dengan memenangkan tiga ronde pertama sebagai tim CT. Meskipun NAVI berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11-11 setelah ronde ke-22. Vitality akhirnya berhasil mengklaim peta pertama dengan skor 16-14 setelah melalui perpanjangan waktu.
Pertandingan kedua di Dust II memperlihatkan NAVI tampil lebih baik. Memenangkan tiga ronde pertama dan mengakhiri peta dengan kemenangan 13-10, sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, Dengan drama yang terjadi hingga tiga kali perpanjangan waktu. Vitality akhirnya berhasil mengalahkan NAVI dengan skor 22-20. Membawa mereka unggul 2-1 dalam seri.
Vitality kemudian menutup pertandingan dengan kemenangan di peta keempat, Inferno. Meski NAVI sempat bangkit dengan enam ronde berturut-turut. Vitality tetap unggul dan mengamankan kemenangan dengan skor akhir 13-9. Membawa pulang trofi IEM Cologne 2024.
ZywOo: Sang Bintang di Katedral Counter-Strike
Penampilan ZywOo di final ini sangat luar biasa, dengan total 100 kill, 36 headshots, dan 30 assist. Pemain ini telah lama dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Counter-Strike, dan kemenangan di “Katedral Counter-Strike” ini semakin memperkuat reputasinya sebagai legenda dalam dunia esports.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen besar bagi Team Vitality. Tetapi juga bagi ZywOo, yang terus menunjukkan kehebatannya di panggung dunia.